TERNATE, TERBITMALUT.COM — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly menyampaikan, akan ada kenaikan honorer bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang resmi diberlakukan terhitung mulai 1 Januari 2024. Sementara Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) akan diusulkan naik.

“Honor  PTT nya kita sudah coba menaikkan senilai Rp. 250 ribu maka bagi ASN kita juga punya formula untuk menaikan tunjangan pegawai, dan ini amanat langsung dari Wali Kota,”katanya saat pimpin apel pagi di eks Kantor Wali Kota Ternate yang diikuti empat OPD Senin, (15/1/2024).

Empat OPD yang ikut apel pagi diantaranya, Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Satpol PP dan Linmas), Dinas Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kota Ternate.

Untuk itu, Rizal juga berpesan dengan adanya reward dari Pemerintah Kota Ternate, maka diharapkan dapat diimbangi dengan adanya peningkatan kinerja.

Tak hanya itu, mantan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate itu meminta agar ASN terus meningkatkan disiplin dalam bekerja, harus lebih responsif dalam melaksanakan visi-misi pemerintah kota Ternate.

“Terutama menyangkut masalah sampah dan air bersih, seluruh ASN harus punya kepekaan dan kepedulian terkait persoalan tersebut,”pintanya.

Rizal mengatakan, disiplin merupakan hal yang paling penting untuk ASN, karna dari kedisiplinan akan menghasilkan kinerja yang baik.

“Ini adalah kewajiban kita, ketika kita bercerita tentang peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, ketika kita bercerita mengenai kerja-kerja tugas pokok kita masing-masing, semua itu diawali dengan masalah disiplin, disiplin terhadap waktu, jam kedatangan maupun kerja-kerja yang diberikan pimpinan kepada kita,”ungkapnya.

Selain itu, kata Rizal, masalah itu kadang muncul dari hal yang kurang mendapat perhatian, di dalam RPJMD Wali Kota hanya menyisakan beberapa catatan yang harus diselesaikan, misalnya sampah dan air bersih.

“ASN juga harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan terutama masalah sampah. Seorang ASN harus tanggap dengan masalah sampah hingga tidak perlu menunggu OPD terkait. Contohnya masalah di Kelurahan Mangga Dua khususnya di pelabuhan semut, tumpukan sampah yang menggunung malam tadi sudah diselesaikan setelah berkoordinasi dengan Lurah setempat,”pungkasnya. (**)

Editor : Sukur 

ads
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *