scan barcodeTERNATE, TERBITMALUT.COM — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, kini telah miliki sebuah Aplikasi “Sigofi Gam” yang mempermudah masyarakat Kota Ternate, untuk melaporkan atau mengadukan masalah sampah secara online.
Aplikasi “Sigofi Gam” bisa diakses melalui scan barcode untuk bisa mendownload aplikasi yang disediakan oleh DLH Kota Ternate.
Aplikasi tersebut telah di launching oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman sekaligus bagian dari Proyek Perubahan (Proper) Project Leader Tonny S. Pontoh yang juga Kepala DLH, yang merupakan bagian dari pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIII Tahun 2023 yang berlangsung di Royal Resto Senin, (23/10/2023).
Project Leader Proyek Perubahan “Sigofi Gam”, dan juga Kepala DLH Kota Ternate, Tonny S. Pontoh mengatakan, Aplikasi “Sigofi Gam” ini bukan saja pada saat Proper saja, tapi akan berjalan terus menerus sebagai satu aplikasi yang dimana kita mendengar sendiri keluhan yang disampaikan oleh masyarakat.
“Maka, ada sampah yang menumpuk lalu tidak angkut selama beberapa hari oleh petugas, masyarakat bisa melaporkan melalui scan barcode aplikasi “Sigofi Gam”. Sehingga kita langsung mengetahui lokasi mana yang belum diangkut sampah, dan langsung kita terjunkan Satgas Sampah ke lokasi untuk diangkut,” katanya.
Menurut Tonny, jika dalam sehari ada banyak laporan masuk ke aplikasi, maka kita tinggal petakan saja. Karena di waktu pagi hari petugas kebersihan sudah berjalan secara riil dan jika sampah yang belum terangkut itu, akan diangkut oleh tim satgas yang kita siapkan.
“Dan itu tidak mengganggu teman-teman petugas sampah yang sudah angkut sampah dari subuh, dan memang jika ada sampah yang terlewati, lalu aduan masuk di sistem aplikasi “Sigofi Gam”, maka tim Satgas lah yang angkut,”ungkapnya.
Karena memang, lanjut Tonny, ada tim Satgas sampah yang sudah kita siapkan standby di Kantor, agar mereka bisa menyikapi aduan masuk di aplikasi dan turun menggunakan mobil pengangkut sampah juga.
“Karena ada 50 petugas sampah yang kita miliki dan tugas mereka itu dibagi per shift. Misalnya gelombang pertama 25 petugas nya kerja dari pagi sampai pukul 12.00 WIT lalu istirahat dan dilanjutkan lagi pukul 14.00-18.00 Wit dari petugas gelombang kedua,”pungkasnya. (**)
Penulis : Sukur