
WEDA, TERBITMALUT.COM — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wahana Muda Lingkungan Hidup (Wamlih), kembali menyoroti pengelolaan sampah di sekitar area tambang PT IWIP dan sub kontraktornya di Kecamatan Weda Tengah.
Menurut Mutalib Ibrahim, Direktur LSM Wahana Muda Lingkungan Hidup (Wamlih) terjadi penumpukan sampah yang dibiarkan berhari hari hingga membusuk di pinggir jalan, di Desa Lukulamo, Lelilef Woebulen, Lelilef Sawai, Desa Gemaf, dan sepanjang jalan menuju Desa Sagea. Pada Minggu 9 Februari 2025.
Untuk itu, Mutalib juga mempertanyakan keberadaan Tempat Penampungan Akhir (TPA) yang dikelola oleh perusahaan tersebut dan menilai bahwa PT IWIP beserta subkontraktornya belum berhasil mengelola sampah dengan baik di area lingkar tambang.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa Peraturan terkait pengelolaan sampah di Indonesia, di antaranya, Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dan PP Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik Perpres Indonesia Bersih Sampah,”ujarnya Minggu, (9/2/2025).
Selain itu, ada juga peraturan lain terkait pengelolaan lingkungan hidup, seperti, PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Permen LHK Nomor 70 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Emisi Usaha Kegiatan Pengolahan Sampah, Permen Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun, Peraturan-peraturan tersebut mengatur tentang pengurangan, penanganan, dan pemanfaatan sampah.

Sebagai solusi, Mutalib mendesak pemerintah daerah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan pemerintah kecamatan serta pemerintah Desa setempat, untuk bekerja sama dengan perusahaan dalam menyediakan fasilitas penampungan sampah yang memadai guna mencegah penumpukan sampah di sekitar jalan.
“Kerja sama antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan pengelolaan sampah dan limbah yang efektif, sehingga lingkungan tetap bersih dan kesehatan masyarakat terjaga,”ungkapnya.
Jika tidak ada tindakan nyata, kondisi lingkungan di lingkar tambang Weda Tengah akan semakin memburuk, berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan pencemaran lingkungan yang lebih luas.
“Oleh karena itu, langkah konkret dari semua pihak sangat diperlukan untuk menangani permasalahan ini,”pungkasnya. (DW)