WEDA, TERBITMALUT.COM — PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menerima kunjungan kerja Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Sabtu (20/9/2025) lalu.

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Maluku Utara, Iqbal Ruray serta Ketua Komisi III DPRD Maluku Utara, Merlisa Marsaoly. Kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD untuk memastikan kegiatan industri di IWIP berjalan dengan baik, kondusif, serta memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, DPRD juga melakukan konfirmasi atas berbagai pemberitaan yang berkembang di publik. PT IWIP menyambut baik agenda pengawasan legislatif yang dilakukan DPRD Maluku Utara. Dalam kesempatan itu, beberapa anggota dewan menyampaikan, apresiasi terhadap perkembangan kawasan industri dan kontribusi IWIP bagi perekonomian daerah.

Ketua Komisi III DPRD Maluku Utara, Merlisa Marsaoly menilai fasilitas karyawan di IWIP sudah cukup lengkap, termasuk sarana olahraga yang representatif.

“Perkembangan kawasan industri di IWIP sangat luar biasa. Kami melihat perusahaan ini berupaya memperhatikan kesejahteraan pekerja,”ujarnya.

Anggota Komisi III, Muksin Amrin juga memberikan apresiasi terhadap kontribusi IWIP dalam menyerap tenaga kerja. “Dengan jumlah sekitar 90 ribu tenaga kerja yang saat ini bekerja di IWIP, dampak positifnya sangat terasa di Maluku Utara,”katanya.

Hal senada disampaikan oleh Mislan Syarif. Ia menyoroti pertumbuhan rumah singgah dan kos-kosan di sekitar kawasan industri yang berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat.

“Banyak warga yang memanfaatkan peluang usaha di sekitar IWIP. Pendapatan mereka bahkan bisa lebih tinggi dibanding pekerjaan lain,”ungkapmya.

Selain itu, anggota DPRD juga menyampaikan harapan agar Bandara Weda Bay dapat segera dibuka untuk umum. Menanggapi hal ini, pihak IWIP menjelaskan bahwa kajian telah dilakukan, dan perusahaan berharap dukungan doa dari semua pihak agar inisiatif tersebut dapat terealisasi.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara pada Triwulan II-2025 tercatat sebesar 32,09 persen, salah satunya ditopang oleh aktivitas kawasan industri. DPRD berharap keberadaan IWIP dapat terus memberi nilai tambah bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *