ads

WEDA, TERBITMALUT.COM — Forum Manifesto Merah Putih Haji Salahuddin Talabudin Halteng mendesak Polres Halmahera Tengah untuk menindak oknum yang mengibarkan Bendera Benang Raja gerakan Separatis Republik Maluku Selatan (RMS) di Ujung Lipe PT. IWIP Desa Gemaf Kecamatan Weda Utara.

Munawar Syah, Pembina Forum Manifesto Merah Putih Haji Salahuddin Talabudin Halteng menyampaikan, tepatnya pada hari Jumat, (25/4/2025) sekitar pukul 08.20 Wit, berlokasi di Ujung Lipe PT. IWIP Desa Gemaf Kecamatan Weda Utara, telah ditemukan pengibaran Bendera Benang Raja gerakan Separatis Republik Maluku Selatan (RMS) oleh Orang Tidak dikenal (OTK) dengan cara mengaitkan ke sebuah bambu kemudian dikibarkan di atas pohon setinggi kurang lebih 7 meter.

“Berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa ini dilaporkan sekitar pukul 08:45 WIT oleh Agus Ahmad Djauhari (SPT Lalin Dep. Security PT. IWIP) ke Kapolsubsektor Weda Tengah, bahwa telah ditemukan pengibaran bendera Separatis Republik Maluku Selatan (RMS) di Ujung Lipe PT. IWIP Desa Gemaf,”ujarnya Sabtu, (26/4/2025).

Ia menegaskan selaku anak negeri Halmahera Tengah, mengecam dengan keras tindakan oknum yang sengaja mengibarkan bendera Republik Maluku Selatan.

Bagi Munawar, sebagai pengurus FM-Merah Putih Haji Salahuddin Talabudin, bahwa tidak boleh ada tempat bagi kelompok separatisme di tanah Halmahera.

“Sebab semangat yang terpatri dari generasi ke generasi perjuangan Haji Salahuddin dan kakek buyut kami yang memperjuangkan merah putih dan NKRI hingga menggadaikan nyawa sebagai taruhannya demi kemerdekaan Indonesia,”ungkapnya.

Dengan semangat yang digaungkan keislaman dan keindonesiaan menjaga keharmonisan beragama di bumi Fagogoru, Maka kami FM-Merah Putih Haji Salahuddin Talabudin meminta kepada Polres Halteng agar menangkap pelaku dan menindak secara hukum.

“Sebab jika terulang kembali, maka kami tidak tinggal diam untuk mencari pelaku dan oknum yang dengan sengaja mengibarkan bendera RMS di bumi Fagogoru ini. Karena, haram bagi mereka membawa ideologi RMS, sebab negeri Fagogoru ini berbudaya dan cinta akan NKRI dalam satu bingkai bhinneka tunggal ika,”tegasnya. (**)

Penulis : Dewa

Editor : Redaksi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *