TERNATE, TERBITMALUT.COM — Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kota Ternate sejak tiga hari terakhir berdampak pada terhentinya aktivitas transportasi laut antar daerah dan antar provinsi. Namun demikian, kondisi tersebut belum mempengaruhi stabilitas harga sejumlah komoditas strategis di Pasar Bahari Ternate.

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan yang dilakukan oleh Tim SIMASKOT tim bentukan Reformer Muhamad Hartono yang juga Kadis Ketahanan Pangan terpantau harga bahan pokok hingga Rabu (8/10/2025) masih relatif stabil. Beras premium dijual seharga Rp.18.000 per kilogram, sedangkan beras medium berada di kisaran Rp.14.000 per kilogram.

Untuk bumbu dapur, bawang merah masih bertahan di harga Rp.50.000/kg, sementara bawang putih mencapai Rp.80.000/kg. Dua jenis cabai lokal, yakni rica karibo, dan rica nona, masing-masing dijual dengan harga Rp.50.000/kg dan Rp.80.000/kg.

Komoditas sumber protein juga belum menunjukkan perubahan berarti. Harga daging sapi tercatat Rp.140.000/kg, dan daging ayam beku berada di kisaran Rp.60.000/kg, Sementara itu, telur ayam ras dijual dengan harga eceran Rp.2.300 hingga Rp.2.500 per butir, tergantung ukuran.

Untuk kebutuhan pokok lainnya, gula pasir curah dijual Rp.19.000/kg, minyak goreng curah Rp.12.000/liter, sedangkan minyak kemasan merek Kita dijual Rp.19.000/liter dan Bimoli Rp.25.000/liter. Tepung terigu curah masih di harga Rp12.000/kg, sementara terigu kemasan berkisar antara Rp.13.000–15.000/kg.

Dari sektor perikanan, harga ikan kembung berada di kisaran Rp.25.000–30.000 per loyang, sedangkan ikan tongkol dijual Rp.70.000–100.000 per ekor, bergantung pada ukuran. Adapun garam konsumsi dijual Rp.10.000/kg dan tomat Rp.15.000/kg.

Salah satu pedagang di Pasar Bahari, mengungkapkan bahwa stok pangan masih tersedia dengan cukup baik sehingga harga belum mengalami kenaikan.

“Persediaan di gudang masih aman untuk beberapa hari ke depan. Selama kapal belum bisa beroperasi terlalu lama, harga masih bisa kita jaga stabil,”ungkapnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Ternate melalui Ketahanan Pangan Kota Ternate terus melakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional.

“Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga tetap terjaga meskipun distribusi antar wilayah sempat terganggu akibat kondisi cuaca ekstrim,”ungkap Kadis, Ketahanan Pangan Kota Ternate, Muhamad Hartono. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *