
JAILOLO, TERBITMALUT.COM — Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate resmi menutup Operasi SAR terhadap 2 orang Korban tenggelamnya Long Boat di perairan Halmahera Barat, Maluku Utara, setelah tujuh hari operasi pencarian dilaksanakan.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan, Tim SAR gabungan telah berupaya semaksimal mungkin dalam operasi pencarian, namun hingga hari ke tujuh, dua korban belum ditemukan dan dinyatakan hilang.
“Di hari ke tujuh pencarian dimulai pukul 07.30 wit hingga sore hari pukul 18.00 wit. Namun hasil masih nihil. Upaya pencarian sudah dilakukan dari titik duga tenggelamnya long boat yaitu di perairan Halmahera Barat, hingga perairan Ternate sampai ke perairan Tidore namun korban tidak ditemukan,”katanya Sabtu, (26/8/2023).
Menurut Fathur, kita sudah melakukan Koordinasi dan Pemapelan, dan telah disampaikan ke instansi terkait serta Kapal dan nelayan yang melintas di area kejadian. Apabila, melihat maupun menemukan korban agar segera melaporkan ke Basarnas.
“Tim SAR Gabungan pun sudah berkoordinasi dengan Agen kapal serta keluarga korban dengan menyampaikan bahwa operasi SAR sudah dilakukan sesuai SOP Basarnas yaitu selama tujuh hari dan sudah tidak efektif lagi,” ungkapnya.
“Sehingga, Keluarga pun telah mengikhlaskan dan berterima kasih kepada Tim SAR Gabungan,” tambah Fathur.
Selanjutnya Tim SAR Gabungan melaksanakan dibriefing dan evaluasi dengan kesimpulan 3 orang korban selamat dan 2 orang korban dinyatakan hilang.
Sementara, unsur Terlibat dalam operasi SAR seperti, Basarnas Ternate, Kodim 1501/Ternate, Ditpolairud Polda Malut, BPBD Halbar, Koramil 1501-04/Sahu, Babinsa Desa Todahe, Bhabinkamtibmas Polsek Sahu, Masyarakat Desa Baru, Masyarakat Desa Todahe Dan Keluarga Korban.
Berikut Korban Selamat :
1.Alten Kanari umur 48 tahun
2. Merdy Dedene umur 27 tahun
3.Boy Malik umur 40 tahun
Berikut Korban Belum Ditemukan :
1.Rendy Haya umur 25 tahun
2.Eko Dufa-dufa
Penulis : Uku
Editor : Sukur