LABUHA, TERBITMALUT.COM — Begini penjelasan Ismail Hi. Ahmad, sebagai mantan Kepala Sekolah SMP Negeri 46 Halsel di desa Pigaraja Kecamatan Bacan Timur Selatan, soal pemberitaan “Tinggalkan Tugas Selama 2 Bulan, Kinerja Kepsek SMPN 46 Halsel Dipertanyakan Orang Tua Murid”, yang ditayangkan Terbitmalut.com pada Kamis, (17/8/2023) kemarin.
Ismail menyampaikan, bahwa dirinya bukan meninggalkan tugas sebagai Kepala Sekolah selama 2 bulan, yang sebenarnya dirinya diberhentikan dari jabatan Kepala Sekolah.
“Saya merasa bingung tiba-tiba diberhentikan sebagai jabatan Kepala Sekolah SMPN 46 Halsel dan ditempatkan sebagai guru ahli muda (guru bantu) di SMP Negeri 55 Halsel desa Bibinoi. Jadi bukan meninggalkan tugas,”katanya saat dikonfirmasi Terbitmalut.com Jumat, (18/8/2023).
Baca Juga :
Menurutnya, pemberhentian sebagai jabatan Kepala Sekolah SMPN 46 Halsel dan ditempatkan sebagai guru ahli muda Tertuang pada Surat Keputusan (SK) Bupati Halmahera Selatan dengan nomor :6462/2023 yang diterbitkan di Labuha, pada tanggal 3 Juli 2023 lalu.
Dikatakannya, pencopotan jabatan kepala Sekolah yang dilakukan adalah sepihak tanpa ada konfirmasi alasan jika memang akan dilakukan pergantian.
“Saya tidak tahu, atas pemberhentian saya sebagai Kepsek di SMP Negeri 46 Halsel. Hanya saja, dari informasi yang dicover saya dituduh melakukan hal yang seharusnya tidak saya lakukan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu berkampanye. Padahal saya ini Kepsek yang bekerja sesuai dengan arahan pimpinan daerah,”ungkapnya.
Mungkin, lanjut Ismail, adanya indikasi salah paham dengan salah satu oknum kandidat bakal calon legislatif (Caleg) di dapil 5 dengan inisial JH.
“Dia (JH) perna menyampaikan ke saya bahwa “jangan berani berkomentar di desa Pigaraja” dan bahkan berulang-ulang kali meminta absen saya. Termasuk meminta salah satu guru yang punya SK inisial MS untuk juga dimutasikan, dan saya tidak menanggapi hal itu, tapi akhirnya tiba-tiba saya dimutasikan,”terangnya.
Sementara itu, dari informasi yang diterima Terbitmalut.com bahwa sudah ada pengganti kepala sekolah di SMP Negeri 46 Halsel yang baru, namun hingga saat ini belum melaksanakan tugasnya.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya membenarkan, jika memang sudah ada kepala sekolah pengganti di SMP Negeri 46 Halsel namun, sampai saat ini belum juga bertugas.
“Iya benar, tapi saya tidak tahu menahu siapa nama lengkapnya, jika tidak salah namanya ibu Baini. Ucap salah satu warga kepada Terbitmalut.com
Maka saya berharap, agar Dinas Pendidikan segerah menegur kepsek yang baru menjabat sebagai kepala sekolah SMP Negeri 46 Halsel ini.
“Definitif atau tidak yang penting dia datang dan menjalankan tugasnya sebagai kepala Sekolah disini,”pungkasnya. (**)
Penulis : Zrikun
Editor : Sukur
