![ads](https://www.terbitmalut.com/wp-content/uploads/2024/12/Beige-Earthy-Minimalistic-Small-Business-LinkedIn-Banner_20241207_010306_0000.png")
LABUHA, TERBITMALUT.COM — Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Selatan (Halsel) berkolaborasi dengan Universitas Nurul Hasan (Unsan) Bacan untuk menggelar Diskusi Panel dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, bertempat di aula Kampus Unsan Bacan, Senin (9/12/2024).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Kepala Kejari Halsel, Ahmad Patoni di dampingi Kasi Intelijen Osten Gerhan Poltak yang bertindak sebagai narasumber.
Sementara Praktisi Hukum Ongky Nyong bertindak sebagai moderator, yang memberikan kesempatan Kejari Halsel untuk menyampaikan sambutannya.
Baca Juga :
Kepala Kejari mengatakan, bahwa memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia memberikan kesempatan bagi Kejaksaan untuk menyampaikan pesan-pesan anti korupsi kepada seluruh lapisan masyarakat. Melalui berbagai kegiatan yang edukatif, kolaboratif dan berkelanjutan.
“Kejaksaan tentunya berusaha untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam melakukan pencegahan dan membrantas korupsi,”ucap Kejari, Senin (9/12/24)
Ahmad Patoni menegaskan bahwa selain korupsi, judi online, narkoba dan penyeludupan adalah masalah penting yang dapat merusak bangsa dan negara. Sehingga, menurut dia, mahasiswa dapat menjadi peran penting untuk bagaimana bersama mengatasinya.
“Kasus seperti ini tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum, melainkan menjadi tanggung jawab kita semua elemen masyarakat dan terutama Mahasiswa,”ungkapnya.
“Seperti kasus korupsi tingkat desa di Halmahera Selatan atau penyalahgunaan Dana Desa juga tanggung jawab bersama, antara mahasiswa dan masyarakat untuk mencegah dan memberantasnya,”sambungnya.
Diketahui kegiatan tersebut tidak dihadiri oleh Kepala Inspektorat Halmahera Selatan, padahal kegiatan tersebut merupakan hal yang berkaitan langsung dengan lembaga yang dimaksud. (KnM)
