LABUHA, TERBITMALUT.COM — Solidaritas OKP Cipayung Halmahera Selatan (Halsel) yang tergabung dari GMKI, HMI, PMII, GMNI, dan GAMKI GPM, turun ke jalan dengan menggelar aksi demonstrasi di dua titik, yakni Polres Halsel dan Kantor DPRD Halsel.
Di depan Polres Halsel OKP Cipayung meminta dengan tegas untuk usut tuntas ketidak profesionalisme anggota Polres Halsel yang telah mencederai Ketua Kohati dan sala pemuda desa Babang saat menggelar aksi pada tanggal 2 September 2025.
“Kami meminta dengan tegas usut tuntas tindakan represif anggota Polres Halsel terhadap ketua Kohati dan Pemuda Babang,”tegas Korlap, Senin (8/9/2025).
Baca Juga :
Selanjutnya, massa aksi berlanjut ke Kantor DPRD Halsel. Mereka meminta DPP PDIP segera memecat Masdar Mansur, anggota DPRD dari Fraksi PDIP, yang dinilai telah menghina rakyat dengan pernyataan kasar dan melecehkan.
Sebelumnya, Masdar Mansur anggota DPRD Halsel ini membuat pernyataan di akun media sosialnya yang hingga viral di seluruh platform online di Kabupaten Halmahera Selatan.
Massa membawa spanduk bertuliskan kecaman keras, terpampang wajah Masdar Mansur. Mereka menegaskan bahwa pernyataan Masdar tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat bahkan dinobatkan Syahroni Halsel.
Ia menyebut rakyat “goblok” hal merupakan penghinaan serius terhadap rakyat.
“Dengan tegas kami meminta PDIP harus memecat Masdar Mansur dari kursi DPRD Halsel. Jika tidak, berarti partai ikut melegalkan penghinaan terhadap rakyat,”teriak massa aksi.
Menurut mereka, DPRD seharusnya menjadi rumah rakyat, bukan tempat bagi oknum yang arogan dan merendahkan martabat masyarakat, jika PDIP membiarkan Masdar tetap duduk di kursi legislatif, maka partai berlambang banteng itu secara sadar telah mengkhianati kepercayaan publik.
“Ini soal moral, etika, dan keberpihakan. Kalau DPP PDIP tidak segera bertindak, maka PDIP adalah partai anti kritik rakyat. Karena jelas-jelas melindungi kader yang anti rakyat,”kesal Korlap.
Aksi ini menjadi peringatan terhadap Polres Halsel dan DPRD Halsel agar tidak menutup mata terhadap perilaku anggotanya yang mencederai kehormatan rakyat. (KunMarsy)
Editor : Redaksi
