ads
ads
ads

WEDA, TERBITMALUT.COM – Kondisi fisik bangunan SD Negeri 1 Gemia, yang terletak di Desa Maliforo, Kecamatan Patani Utara, kini berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Pantauan langsung Terbitmalut.com pada Rabu, (11/6/2025), menunjukkan bahwa beberapa bagian sekolah mengalami kerusakan parah. Terutama pada bagian plafon luar gedung, yang tampak lapuk, menggantung tak beraturan, dan nyaris roboh. Bahkan, satu ruang kelas pun menunjukkan kondisi serupa, mempertegas bahwa ini bukan hanya kerusakan minor, tetapi masalah struktural yang serius.

Plafon dari bahan tripleks yang telah lapuk dan runtuh sebagian besar, sangat membahayakan keselamatan siswa dan guru. Setiap saat, puing-puing bisa jatuh dan menimbulkan cedera fatal.

Tak hanya plafon, kerusakan juga tampak jelas pada bagian pondasi bangunan. Besi sloof—yang seharusnya tertanam rapat dalam struktur beton—kini tampak mencuat, terpapar akibat pondasi yang mulai runtuh secara perlahan. Dinding bagian bawah bangunan pun mengalami keretakan besar hingga memperlihatkan rangka besi di dalamnya, menunjukkan kelemahan serius pada struktur bangunan.

Kerusakan parah ini diduga akibat usia bangunan yang sudah tua dan kurangnya perawatan dalam waktu lama. SD Negeri 1 Gemia saat ini tidak lagi memenuhi standar keamanan dan kenyamanan sebagai tempat pendidikan.

Situasi ini sangat memprihatinkan, mengingat sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan layak untuk mendidik generasi masa depan. Kondisi yang terjadi sekarang justru mengancam keselamatan dan kesehatan para siswa dan tenaga pendidik.

Masyarakat berharap, pemerintah daerah dan dinas terkait tidak tinggal diam. Renovasi menyeluruh perlu segera dilakukan sebelum bangunan benar-benar ambruk dan menimbulkan korban. (**)

Penulis : Dewa

Editor : Redaksi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *