
LABUHA, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-66 yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2025 kamrin. Upacara peringatan dilaksanakan pada Senin 5 Mei 2025, di halaman Kantor Bupati Halsel.
Upacara itu, dipimpin Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, didampingi Wakil Bupati, Helmi Umar Muhcsin, Sekertaris Daerah, Safiun Radjulan. Hadir juga Ketua TP-PKK Halsel, Ny. Rifa’at Al Sa’adah, Ketua GOW Halsel Rosdiana Bopeng, dan seluruh pimpinan OPD Lingkup Halsel.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bassam Kasuba membacakan sambutan dan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Dikdasmen RI) Abdul Mu’ti.
Dikatakan, peringatan Hardiknas tidak hanya sekadar seremoni tahunan. Namun, sebagai pengingat pentingnya komitmen bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 dan UUD Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Menteri Dikdasmen mengatakan, pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil setiap warga negara. Tidak boleh ada diskriminasi dalam akses pendidikan atas dasar apapun, termasuk agama, fisik, suku, ekonomi, dan domisili.
“Pada hakikatnya, pendidikan adalah proses membentuk kepribadian utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan menjadi alat mobilitas sosial yang mengangkat harkat dan martabat Indonesia,”bunyi sambutan yang dibacakan Bupati Halsel, Senin (5/5/2025).
Diamanatkan Presiden Prabowo Subianto juga, bahwa pendidikan sebagai salah satu prioritas utama dalam Asta Cita keempat, yakni pembangunan sumber daya manusia yang kuat dan berdaya saing. Meliputi revitalisasi sarana dan prasarana, pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas guru, baik dari segi kualifikasi, kompetensi, hingga kesejahteraan.
“Guru diharapkan tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga mentor dan pembimbing karakter anak-anak bangsa,”cetusnya.
Lebih jauh lagi, Bassam menjelaskan, sesuai amanat Kementerian Dikdasmen. Bahwa sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan telah memulai transformasi sistem pendidikan melalui perbaikan tata kelola, kurikulum berbasis pembelajaran mendalam (deep learning), penerapan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pengenalan pembelajaran koding dan kecerdasan buatan (AI).
“Selain itu, pemerintah juga meluncurkan program “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang mencakup kebiasaan positif seperti bangun pagi, ibadah, olahraga, makan sehat, dan gemar belajar,”jelasnya.
Di Akhir pidatonya, Bupati Halsel menegaskan, pentingnya kolaborasi bersama, antar masyarakat dan pemerintah dan juga media massa, untuk bagaimana mendukung kemajuan pendidikan sebagai layanan publik yang berkualitas dan inklusif di Halmahera Selatan. (**)
Penulis : KunMsy
Editor : Redaksi