LABUHA, TERBITMALUT.COM — Seorang Warga Desa Sumae, Halmahera Selatan, yang sempat dilaporkan hilang karena terseret banjir saat pulang dari kebun bersama suaminya, ditemukan meninggal dunia Minggu, (21/1/2024).
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan, pukul 22.10 Wit, Tim SAR Gabungan tiba di Desa Sumae selanjutnya berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat, keluarga korban dan masyarakat.
“Selanjutnya pada pukul 22.40 Wit korban berhasil ditemukan pada koordinat 0°34’43.37″S / 127°21’43.98″T atau 0.73 Km, radian 231.25° dari LKP. Selanjutnya korban dibawa menuju ke rumah duka di Desa Samue kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,”ucapnya.
Dengan telah ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pada tanggal 21 Januari 2024 sekitar pukul 16.11 WIT, Sepasang suami istri yang sedang pergi berkebun di hutan, lalu terseret arus banjir luapan sungai saat hendak kembali ke Desa.
“Dengan kejadian itu, Warga Desa Sumae telah melakukan pencarian dan berhasil menemukan 1 orang atas nama bapak Muhtar Rumadang dalam kondisi selamat, sementara Istrinya masih belum ditemukan,”jelas Fathur.
“Mengenai hal itu, Tim Rescue Unit Siaga SAR Halsel menuju Desa Sumae via jalur darat dengan menggunakan Truck Personil dilengkapi dengan 1 unit Perahu Karet + Mopel serta Peralatan SAR lainya untuk melakukan pencarian terhadap korban,”sambung Fathur.
Data Korban, bernama Mujuna Dumadil (65 tahun), asal Desa Sumae Dusun Baru, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. (**)
Editor : Sukur