WEDA, TERBITMALUT.COM — Cuaca ekstrim beberapa hari ini mengakibatkan banjir di beberapa wilayah termasuk di Halmahera Tengah, salah satunya Desa Sumber Sari, Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah, menyebabkan kerusakan fasilitas warga.
Hujan deras yang mengakibatkan banjir di wilayah Weda Selatan itu, dan menariknya di tengah-tengah kesulitan masyarakat, terlihat pose PJ Bupati Ikram M. Sangaji yang sedang sibuk mengurusi rekom partai, untuk demi kepentingan kekuasaan.
Kekesalan seorang warga asal Wairoro yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, setelah melihat foto petinggi perusahaan dengan PJ bupati Halteng, sementara masyarakat di wairoro terkena musibah banjir malah PJ asik sibuk mengurusi partai politik bersama petinggi PT IWIP.
“Mau terlihat elegan kiranya Pj bupati mundur dari jabatan agar fokus mengurusi partai dan tidak terlihat Abuse of Power demi kepentingan politik individu,”ungkapnya.
Hal seperti ini pula tidak terlihat langkah yang dilakukan oleh Bawaslu Halmahera Tengah secara tegas soal netralitas ASN.
“Saya meminta untuk bawaslu halmahera tengah jangan tinggal diam, segera ambil tindakan tegas sesuai dengan UU yang berlaku,”harapnya.
Terpisah, Kepala BPBD Halmahera Tengah, Rais Musa saat dikonfirmasi Terbitmalut.com Selasa, (25/6/2024) melalui Telepon mengatakan, akibat hujan deras pada Senin (24/6/2024) sejumlah desa di Kecamatan Weda Selatan tergenang air banjir.
“Diantaranya desa SP2B dan Desa SP3 blok 1 dan 2 yang tergenang air banjir setinggi lutut orang dewasa. Sehingga pihak BPBD melakukan penanganan kepada warga yang diutamakan,”ujarnya.
Menurut Kaban, bahwa tidak seluruh desa di Kecamatan Weda Selatan yang dilanda banjir, hanya sebagian saja. Dan yang parahnya ada di desa desa SP2B, maka BPBD telah melakukan evakuasi warga di tempat rumah warga yang tidak tergenang air banjir.
“Hari ini Selasa 25 Juni 2024 petugas dari BPBD akan turun ke lokasi banjir untuk mendata. Dan memang saat ini belum ada kerusakan rumah warga, kalaupun ada itu kerusakan ringan,”ungkapnya. (**)
Editor : Sukur