WEDA, TERBITMALUT.COM — Sekretaris DPD Partai Nasdem Halmahera Tengah  (Halteng), Munadi Kilkoda menegaskan bahwa Ajid Hi. Musa sudah tidak lagi sebagai Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Patani Timur.

Menurut Munadi, terkait dengan hengkangnya Ajid Hi. Musa yang menyatakan dukungannya kepada pasangan calon IMS-ADIL adalah hal yang biasa. Karena saat ini, dia tidak lagi sebagai ketua DPC Nasdem Patani Timur.

“Ajib Hi. Musa itu bukan lagi Ketua DPC NasDem Patani Timur. Dia sudah digantikan dengan Ketua DPC yang baru. Dari sejak keputusan DPP NasDem terkait Pilkada Halteng keluar,”tegasnya kepada Terbitmalut.com Rabu, (2/10/2024).

Karena, kami melakukan evaluasi internal untuk memastikan keputusan itu bisa dikawal oleh DPD, DPC dan DPRt. Dan dari evaluasi itu ketika ada kader yang membelot tidak mengamankan keputusan partai, kader tersebut kita evaluasi dan memberhentikan dari struktur kepengurusan.

“Salah satunya saudara Ajib Hi. Musa, yang ternyata dari awal bersama-sama dengan Hayun Maneke dinilai tidak bisa mengamankan keputusan partai,”jelasnya.

Munadi menambahkan, Keputusan DPP NasDem terhadap pencalonan Ketua DPD Abd. Rahim Odeyani berpasangan dengan Edi Langkara dalam Pilkada Halteng itu wajib diamankan dan dimenangkan oleh seluruh kader NasDem, dari DPD, DPC dan DPRt.

“Jadi kalau ada kader yang berpikir lain, kita tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada kader tersebut,”bebernya.

Sehingga, tidak perlu di framing seolah-olah saat ini NasDem tidak. Maka saga perlu tegaskan kembali, NasDem saat ini dari DPD, DPC dan DPRt sangat solid mengawal keputusan DPP untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah Drs. Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani (Elang-Rahim).

“Seluruh pengurus dan kader sudah bekerja dan Insha Allah pasangan yang kami usung ini, yang akan memenangkan Pilkada Halteng tahun 2024. Untuk melanjutkan pembangunan di Halmahera Tengah,”cetusnya.

Munadi juga menyebutkan, Pilkada Halteng ini bukan sekedar memilih Bupati. Memilih Bupati itu cukup terpenuhi syarat formilnya untuk bisa mencalonkan diri. Tapi lebih dari itu, ini kita sedang memilih pemimpin, atau orang yang nanti tidak sekedar mengurus pemerintahan, tapi akan menjadi panutan dan tauladan bagi rakyatnya.

“Orang yang bisa menjadi imam yang baik bagi rakyatnya. Itukan sebuah tradisi kepemimpinan yang telah tumbuh sekian tahun lamanya dalam diri orang Fagogoru. Dan kami memandang, kemampuan tersebut ada pada figur Elang dan Rahim. Jadi memilih mereka berdua itu sudah sangat tepat,”pungkasnya. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *