ads
ads

WEDA, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan upaya evakuasi warga Desa Lukolamo dan Desa Waikob Transkobe Kecamatan Weda Tengah yang terdampak banjir pada Senin, (22/7/2024) kemarin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Tengah, Rais Musa saat dikonfirmasi Terbitmalut.com Selasa, (23/7/2024) mengatakan, saat ini air banjir yang terendam di beberapa desa di Kecamatan Weda Tengah sejak kemarin belum juga surut.

Bahkan air yang meluap ke desa-desa yang terdampak banjir pada Senin 22 Juli 2024 kemarin itu, mencapai pinggang orang dewasa.

“Dan saat ini sejumlah akses penghubung juga terputus. Sehingga, warga yang melakukan evakuasi diri dan kendaraan mereka juga menggunakan rakit,”katanya.

Kemudian, kata Kalak BPBD bahwa sejauh ini, belum ada data baik itu rumah dan infrastruktur bangun yang lain yang terbawa banjir. Bahkan tidak ada korban jiwa untuk sejauh ini.

“Sehingga saat ini pemda Halteng fokus melakukan evakuasi warga ke posko darurat bencana banjir di Makodim 1512/Weda dan di Desa Lokulamo Kecamatan Weda Tengah. Termasuk bantuan yang akan diberikan oleh pemda, karena pemda tidak biarkan warga begitu saja,”ungkapnya.

Menurut dia, pemda juga akan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir, jika ada yang terluka atau terkena penyakit misalnya akan diobati oleh petugas medis.

“Karena saat ini, Petugas Dinas Kesehatan Halmahera Tengah juga sudah berada di posko darurat bencana, untuk memberikan pertolongan medis,”tambahnya.

Seperti diberitakan sebelum, PJ. Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji mengatakan, masyarakat yang terdampak banjir harus bersabar, dan dapat amankan harta benda penting, selalu berhati hati.

Karena ada upaya yang dilakukan pemerintah akan menyalurkan bantuan makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak-anak,dan posko pengungsi.

“Pemda akan terus memantau kondisi banjir dan akan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak dia juga menghimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap potensi banjir,”ujarnya.

Sebagai Informasi Pj. Bupati Ikram M Sangadji Melihat Kondisi Pengungsi di SD Inpres Peplis Sawai Itepo, dan Ruko untuk rencana Posko Pengungsi Lukolamo. (**)

Editor : Sukur

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *