ads
ads
ads

TOBELO, TERBITMALUT.COM — AMPP-TOGAMOLOKA Maluku Utara, desak pihak kepolisian Halmahera Tengah untuk memproses secara hukum kepada pelaku penganiayaan dua warga Tobelo di Kabupaten Halmahera Tengah.

Ketua AMPP-TOGAMOLOKA Malut, Muhammad Iram Galela mengatakan, bahwa, kami tersinggung dengan melihat saudara kami atas nama Renaldi Kuna, dan Samsul Bahri Paleger asal Tobelo Halmahera Utara yang berstatus Karyawan di PT. IWIP di aniaya.

“Karena, dua saudara yang kami dapatkan informasi sekitar pukul pukul 20:05 WIT Semalam, mengalami penganiayaan oleh warga asal Ambon Kailolo dengan motif tersinggung akibat ditegur,”ujarnya Selasa, (10/9/2024).

Beredar luas foto dan video korban yang mandi darah hingga dilarikan ke rumah sakit, kami atas nama keluarga besar AMPP-TOGAMMOLOKA Maluku Utara tersinggung dan sangat merasa dirugikan atas kejadian dan tindakan yang sadis.

Maka, sebagai etnis terhormat dan besar di Maluku Utara kami tidak akan tinggal diam dan akan mengkonsolidasikan seluruh kekuatan pemuda Tobelo dan buruh Togale di Halteng.

“Dan sikap kami jika Pihak Kepolisian Polres Halteng dalam 2×24 Jam tidak menemukan pelaku yang telah menumpahkan darah saudara kami, maka kami yang akan mencari sendiri mencari pelaku,”tegasnya.

“Untuk itu, hanya saja kami akan menjamin situasi Ketertiban Kenyamanan Masyarakat Kamtibmas di lingkar tambang stabil dalam beberapa waktu ke depan,”sambungnya. (**)

Penulis : Nawir

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *