TERNATE, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kota Ternate dan Pihak PT. Malut Maju Sejahtera (MMS) besok Selasa, (18/7/2023) besok akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Penggunaan Stadion Gelora Kie Raha Ternate.
Hal itu setelah kedua belah pihak melakukan rapat finalisasi draf MoU, baik Pemkot Ternate, yang dipimpin langsung Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Dr. Marsaoly didampingi Kepala Dispora, Kabag Setda Hukum, Kabag Setda Kerjasama, Sek Dinas PUPR, Bidang Aset BPKAD dan Kuasa Hukum Pemkot Ternate. Sementara pihak PT. MMS dihadiri secara langsung oleh Direktur, Dirk Soplanit, yang dilangsungkan di Kantor Bappelitbangda Kota Ternate, Senin (17/7/2023).
Usai rapat, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota berterima kasih kepada pihak PT. MMS, karena tadi kita sudah melakukan pembahasan kedua terkait finalisasi draf kesepakatan bersama atau MoU penggunaan Stadion Gelora Kie Raha.
Menurutnya, ada beberapa poin yang tertuang dalam draf kerja sama yang disepakati yang nantinya besok dilakukan MoU dengan pihak PT MMS.
“Setelah dilakukan MoU maka di hari Kamis, (20/7/2023) tim teknis dari PT MMS akan datang ke Ternate, untuk melakukan observasi atau pengamatan studi lapangan, kajian di Gelora Kie Raha Ternate, agar item-item apa saja yang dilakukan penataan atau perbaikan. Tapi yang sudah pasti adalah sisi kanan dan sisi kiri tribun akan dibongkar,” kata Rizal.
Kemudian, lanjut Rizal, ada sarana-sarana pendukung termasuk rumput, dan arena atlet garis yang melingkar di sisi lapangan yang akan dilakukan perbaikan.
“Karena kita sudah melihat draft kerjasamanya, pasal demi pasal. Sehingga ada beberapa poin yang akan diterjemahkan lebih dalam lagi, terkait hal-hal apa saja yang mau di investasikan,”ucapnya.
Dikatakannya, berselang satu Minggu setelah MoU, maka akan dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS). Untuk itu Pemkot berterima kasih lah kepada PT MMS yang mau renovasi Stadion Gelora Kie Raha.
“Pak Wali juga menitip pesan, jika besok sudah dilakukan MoU, maka manajemen PT MMS agar segera turun melakukan renovasi Stadion Gelora Kie Raha. Karena, pemerintah membuka ruang sebesar-besarnya dengan tidak mengabaikan tata cara pemanfaatan aset barang milik daerah,” tambahnya.
Rizal pun menyampaikan, Pemkot Ternate ingin tahu skemanya seperti apa, tata cara penyewaan objek (Stadion) nilai nya berapa, sehingga harus ada Appraisal. Bukan langsung kita lakukan MoU, tapi ada ketentuannya dalam jangka 5 tahun penyewaan objek itu.
“Maka kedua bela pihak harus menyepakati itu dulu, yang pertama nilai perolehan objek yang mau disewakan, maka berapa nilai sewa yang diberikan ke Pemerintah Kota Ternate dan jika Stadion itu rusak lalu diperbaiki menggunakan anggaran dari PT MMS, maka tata caranya seperti apa untuk selama 5 tahun,”pungkasnya.
Sementara, Direktur PT MMS, Dirk Soplanit mengatakan, kita merasa senang atas sambutan dari Pemerintah Kota, dalam rangka membahas draft MoU terkait Penggunaan Stadion Gelora Kie Raha Ternate.
Menurutnya, kita sangat memahami, proses atau langkah kerjasama, karena ini barang milik daerah, maka kita harus menunggu proses yang berlangsung dan tidak bisa melanggar aturan yang berlaku.
“Karena kita cita-citakan itu adalah stadion Gelora Kie Raha yang akan kita gunakan di Kompetisi Liga 2 di tahun 2024. Karena kita ingin Malut United bisa berkompetisi di Kota Ternate, sekaligus menghibur masyarakat Maluku Utara khususnya di Kota Ternate,” katanya.
Dikatakannya, setelah MoU ini ditandatangani dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama (PKS) lalu kita mulai bergerak untuk merenovasi stadion Gelora Kie Raha.
“Memang dalam aturan PSSI dan Fifa sudah agak ketat dalam menyediakan Stadion, dalam rangka kompetensi profesional di Indonesia baik Liga 1 dan Liga 2. Dan juga ada Peraturan Polisi (Parpol) terkait cara pengamanan Stadion, dalam pelaksanaan Pertandingan,”terangnya.
Dirk, juga berharap, pada saat renovasi Stadion ini dilakukan, dan sudah mendapatkan kelayakan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Maka Stadion nya sudah siap digunakan untuk Kompetensi Liga 2 di Kota Ternate, Maluku Utara.
“Oleh karena itu, kita berupaya untuk dilakukan renovasi Stadion, bisa mendapatkan pandangan atau penilaian secara langsung oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), bisa terarah dan syarat bisa terpenuhi,”tambahnya. (**)
Penulis : Uku
Editor : Sukur