![ads](https://www.terbitmalut.com/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250325-WA0034.jpg")
TERNATE, TERBITMALUT.COM — Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan, sejak menjadi Wali Kota, Ia merancang pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) harus betul-betul berbasis kebutuhan wilayah.
Hal itu disampaikan Tauhid Soleman saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Ternate Tengah bertempat di Taman Nukila Jumat, (14/2/2025) siang tadi.
“Ada satu tantangan paling penting di tahun 2025 maupun tahun 2030. Karena, harus menggalokalisasi kebijakan lokal dan kebijakan pusat, harus terarah agar supaya ada kesamaan harmonisasi,”ujarnya.
Baca Juga :
Menurut Tauhid, karena pemerintah berupaya melakukan efisiensi anggaran, sehingga untuk tahun 2025 ketika berkeinginan atas kebutuhan yang ada telah dibangun di kecamatan Ternate Tengah, maka kita harus butuh seberapa besar pendapatan daerah atau kemampuan keuangan.
“Ketergantungan dana transfer pusat, pemkot secara perlahan tidak lagi tergantung pada anggaran transfer. Untuk itu, Saya berkeinginan besar di pemerintahan kali ini mendorong peningkatan pendapatan daerah, dengan berbagai perencanaan sudah ada ketersediaan anggaran,”tegasnya.
Ia menambahkan, Pemkot mulai memanfaatkan aset daerah untuk dikerjasamakan misalnya nonton sepak bola di gelora kie raha Pemkot dapat pajak hiburan begitu besar.
“Dan ini akan didorong maintenance bukan hanya gelora kie raha tapi seperti sport hall, sehingga kita berpikir mencari alternatif bagaimana pengelolaan aset tersebut agar memberikan kontribusi secara langsung pada pendapatan daerah,”ungkapnya.
Jikalau ada timbal-balik PAD berarti pemerintah hanya fokus pemerintah hanya hal-hal pelayanan dasar saja. Bahkan duafa center sulit dikelola secara profesional karena persoalan keterbatasan.
“Maka kedepan kita akan dorong pengelolaan aset, untuk OPD pengelola PAD selama satu bulan dilakukan monitoring dua kali, agar mengetahui potensi seberapa banyak PAD yang masuk,”terangnya.
Karena, melihat potensi yang ada kadang terkumpul berbanding terbalik, mestinya potensi harus meningkat supaya OPD betul-betul bekerja maksimal.
“Kalau ada individu (kadis-red) tidak mampu bekerja, kita gantilah pemain supaya ada orang-orang terbaik yang punya empati terhadap peningkatan pendapatan daerah,”pungkas Wali Kota dua periode itu.
Berikut Usulan Hasil Musrenbang Tingkat Kelurahan, Kecamatan Ternate Tengah ;
1. Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, yang menghasilkan 29 Usulan
2. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, yang menghasilkan 231 Usulan
3. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, yang menghasilkan 14 Usulan.
Perlu diketahui, Pembukaan Musrembang Kecamatan Ternate Tengah, Wali Kota, M. Tauhid Soleman didampingi oleh Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Camat Ternate Tengah, Fahmi Basa Amin dan dihadiri sejumlah Kepala OPD termasuk Ketua TP-PKK Kota Ternate, Marliza M. Tauhid. (Uku)
