TERNATE, TERBITMALUT.COM — Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly jadi pembicara Workshop Kelurahan Pangan Aman di Kota Ternate yang diinisiasi oleh Badan POM Provinsi Maluku Utara, berlangsung di Meeting Room Safir Hotel Emerald Kamis, (9/11/2023).

Di kesempatan itu, Rizal Marsaoly mengatakan, kegiatan seperti ini harus tingkatkan, karena bicara soal pangan aman ini penting untuk kita didiskusikan dan diimplementasikan.

Karena, rencana ketahanan pangan terdapat pada visi, misi, program prioritas, IKU (Indikator Kinerja Utama) dan Program Pemerintah Kota Ternate.

Visi Ternate Mandiri dan Berkeadilan, Misi daerah melindungi masyarakat yang kurang mampu, program prioritas adalah literasi dan mitigasi kebencanaan dan IKU itu untuk pencapaian skor pola pangan masyarakat.

Tidak hanya itu, kata Rizal, ada tujuan gerakan keamanan pangan Kelurahan, yang aman meningkatkan kemandirian, mendorong kelurahan di bidang keamanan pangan masyarakat kemandirian masyarakat kelurahan dalam melakukan pengawasan keamanan pangan.

“Sehingga menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan serat memperkuat ekonomi kelurahan melalui program keamanan pangan,”kata Rizal dihadapkan peserta Workshop.

Selanjutnya, harus ada target dan sasaran. Targetnya adalah komunitas Kelurahan yang ada di Kota Ternate, harus dilaksanakan secara berkesinambungan.

“Dan sasaran harus pada kader keamanan pangan Kelurahan, komunitas Kelurahan dan sebagai Pelaku Keamanan Pangan,” ungkapnya.

Rizal juga menambahkan, harus ada pihak-pihak yang terlibat dalam gerakan keamanan pangan kelurahan bentuk kolaborasi dan sinergitas dalam menjamin gerakan keamanan pangan kelurahan.

Seperti, OPD-OPD terkait,aparat kelurahan, bidan desa, PLKB, petugas posyandu, kader PKK, Dasawisma, komunitas pasar kelurahan, kelembagaan desa kelurahan, Pemerhati, pihak sekolah, pengelola kantin, tokoh agama, tokoh adat dan majelis ta’lim.

Sehingga, Pemkot juga berkomitmen melakukan gerakan pangan aman dalam program kegiatan OPD terkait dengan program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat, jajan anak sekolah aman, paket sehat pangan di SDN 7 Kota Ternate di kelurahan Santiong sebesar Rp. 100 juta. Pasar pangan aman berbasis komunitas, pasar pangan murah dan kios pangan di kelurahan Ngidi sebesar Rp. 140 juta.

“Kemudian ada juga gerakan Keamanan Pangan, yakni HUDA TARANOATE Panganan Sagu Berisi ikan dan Sayur serta Bantuan UMKM Pengolah Pangan Lokal Senilai Rp. 180 Juta dan Kampung B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) Berupa Bantuan Bibit Pupuk dan Alat Pertanian Kecil Untuk Pekarangan Rumah di Kelurahan Santiong Senilai Rp. 100 Juta,”pungkas Rizal.

Sementara implementasi aksi tahun 2023, kata Rizal lagi, ada program penanganan kerawanan pangan, dalam pemberian bantuan asupan makanan berupa beras, telur dan kacang hijau, untuk daerah rawan pangan/lokus stunting sebanyak 150 KK di Kecamatan Batang Dua senilai Rp. 220 juta dan Sosialisasi Pemanfaatan Daun Kelor untuk Pencegahan Stunting Senilai Rp.70 juta. (**)

Penulis : Sukur 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *