TERNATE, TERBITMALUT.COM — Progres Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Residen Kota Ternate, Maluku Utara dengan total anggaran Rp. 580.678.130,93 itu, kini sudah mencapai 21 Persen.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib saat diwawancarai Terbitmalut.com di ruang kerjanya Senin, (17/7/2023).

Menurutnya, progres pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Residen Kota Ternate, yang dikerjakan oleh CV. Alya Putri Mandiri sudah capai 21 persen, sejak dikerjakan 14 hari yang lalu.

“Memang pekerjaan yang dilakukan ini adalah penggantian atap dan jika dimungkinkan ada sisa pekerjaan, maka akan dikerjakan di item lain seperti, lantai yang akan diganti, begitu juga lampu,” katanya.

Sementara, lanjut Rus’an, untuk tiang ruang tunggu memang tidak diganti, karena itu sesuai rekomendasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Maluku Utara, bahwa tiang ruang tunggu jembatan residen tidak bisa dibungkus apapun, jadi itu polos, sehingga kita hanya bisa chat warna putih saja.

“Sehingga ditargetkan 1 bulan setengah itu sudah selesai dikerjakan, sebelum pelaksanaan kegiatan Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI),” terangnya.

Kata Rus’an, memang Pemerintah Kota menargetkan pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Residen, paling lambat selesai di akhir bulan Agustus 2023 mendatang.

“Walaupun, pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Residen, sesuai jangka waktu 150 hari kalender,” ucapnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib didampingi Sekretaris PUPR saat meninjau Progres pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Residen. Foto : PUPR

Tadi kami dari Dinas PUPR pantau secara langsung progres pekerjaannya di lapangan dan sudah bagus secara maksimal dikerjakan.

“Karena pekerjaan sudah sampai pada tahap pemasangan rangka atap, lalu dibungkus dengan lembar seri, membran dan siram, langsung selesai,”ungkapnya.

Rus’an menambahkan, desain atap ruang tunggu jembatan residen itu secara terekspos atau terlihat, jadi tidak bertutup seperti atap bangunan yang lain.

“Untuk fasilitas pendukung kita belum fokus ke situ, karena sudah ada misalnya toilet atau WC. Hanya saja kemungkinan jika ada sisa-sisa pekerjaan maka akan diperbaiki adalah lantai saja,” pungkasnya.

Sementara amatan Terbitmalut.com di lokasi, pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Residen Kota Ternate, dikerjakan oleh CW. Alya Putri Mandiri, dengan Jangka Waktu pelaksanaan 150 hari Kalender, dengan total anggaran Rp. 580.678.130,93 yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2023 (**)

Penulis : Uku

Editor : Sukur

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *