TERNATE, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Pulau Ternate, Bakal mengusulkan nama Gamlamo sebagai pengganti nama dari Kecamatan Pulau Ternate.
Camat Pulau Ternate, Royandi Nasir mengatakan, usulan nama Gamlamo merupakan hasil kesepakatan dari masyarakat yang menginginkan agar naman Kecamatan Pulau Ternate diganti dengan Gamlamo.
“Karena kita tidak lagi kecamatan yang tergabung dengan Pulau Hiri, Moti dan Barang Dua. Karena mereka sudah dimekarkan kecamatan masing-masing,”katanya kepada Terbitmalut.com Rabu, (20/3/2024).
Menurut Royandi, Ternate ini merupakan Kota Rempah dan Sejarah, sehingga Kecamatan Pulau Ternate tidak lagi harus dia pakai. Yang harusnya dipakai adalah Gamlamo karena memiliki sejarah dan budaya.
“Karena memang Wilayah Gamlamo itu mencakup dari Kelurahan Kastela, Rua, Foramadiahi, Jambula hingga di Kelurahan Fitu. Maka harus nama Gamlamo yang dipakai untuk menggantikan Pulau Ternate,”jelasnya.
Kata Camat, setiap dalam forum diskusi maupun forum lainnya, seperti di Hari Jadi Ternate (HAJAT) kita terus gaungkan nama Gamlamo sebagai pengganti nama Kecamatan Pulau Ternate.
“Karena nama Gamlamo ini berkaitan dengan sejarah dan budaya, ada budaya berarti ada wisata. Dan itu punya nilai sejarah dan budaya yang kuat,”ungkapnya.
Royandi juga menambahkan, bahwa saat ini kita sudah pernah sampaikan ke bagian Pemerintah Setda Kota Ternate, terkait mau diusulkan Gamlamo sebagai nama kecamatan saat ini (Pulau Ternate).
“Hanya saja ada syarat-syarat yang harus kita penuhi atau dilakukan kajian atau uji materinya. Sehingga kita berharap agar pemerintah Kota bisa membantu atau mempermudah kita untuk ganti nama Kecamatan Pulau Ternate sebagai Kecamatan Gamlamo,”harapnya.
Karena untuk penyesuaian administrasi ini akan akan disesuaikan juga. Dia juga mencontohkan, pergantian nama ini sudah banyak dilakukan di wilayah-wilayah lain yang berskala Kota, misalnya Ujung Pandang bisa ganti Makassar, Irian Jaya bisa ganti Papua ko.
“Masa Kecamatan Pulau Ternate tidak bisa ganti dengan nama Kecamatan Gamlamo, yang memiliki karakteristik Sejarah dan Budaya yang begitu kuat,”tambahnya. (**)
Editor : Sukur