ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah mengidentifikasi sejumlah titik ruas jalan yang akan dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara, berdasarkan reward dari kementerian PU kepada pemerintah Kota Ternate Rp.30 Miliar.

“Karena kita sudah berkoordinasi dengan teman-teman di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara, dan mereka menyampaikan kemungkinan pekerjaan ruas jalan itu akan dilaksanakan pada bulan April 2025, setelah revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA),”ujar Kadis PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib Senin, (3/2/2025).

Menurut Kadis PUPR, dimungkinkan akan ada 10 ruas jalan yang akan dikerjakan BPJN Malut, tergantung volume panjangnya sesuai perhitungan kita di PUPR.

“Kita juga akan menyesuaikan dengan harga perkiraan sendiri (HPS) yang menjadi standar Bina Marga atau Balai. Dan titik ruas jalan yang akan dikerjakan itu sudah diidentifikasi. Hanya saja, saya belum bisa sampaikan secara detailnya, karena PUPR secara internal memiliki program pemeliharaan dan peningkatan ruas jalan di tahun ini,”jelasnya.

Kata Rus’an identifikasi jalan ini sesuai kebutuhan berdasarkan lalu lintas yang ada. Karena, dari balai punya standar tersendiri. Maka mudah-mudahan di kecamatan Pulau terluar juga masuk dalam titik yang akan dikerjakan oleh BPJN Malut.

“Tapi kita akan usulkan ke BPJN jika itu diterima maka mereka akan tangani pekerjaan ruas jalan di kecamatan pulau terluar, entah di Moti, Pulau Hiri atau Batang Dua,”ungkapnya.

Perlu diketahui juga, seperti diberitankan Terbitmalut.com sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate di tahun ini telah menyiapkan anggaran puluhan miliar untuk pembangunan jalan dan pemeliharaan jalan di Kota Ternate.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib mengatakan, di tahun 2025 ini pemerintah kota melalui dinas PUPR telah menyiapkan puluhan miliar untuk pekerjaan jalan baru dan pemeliharaan jalan.

Menurut Rus’an, untuk pekerjaan jalan yang skalanya besar itu sekitar Rp.33 miliar dan untuk anggaran yang bersumber dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp.3 miliar diperuntukan pemeliharaan jalan dalam kota.

“Namun secara keseluruhan itu ada Rp.42 miliar yang melekat di Bidang Bina Marga baik itu pemeliharaan jalan, pekerjaan jalan, pekerjaan jembatan,”ujar Kadis saat diwawancarai Rabu, (22/1/2025) lalu.

Untuk di kecamatan terluar, lanjutnya hanya di Kecamatan Pulau Moti dan Batang Dua, yakni pekerjaan peningkatan jalan pulau Moti sebesar Rp.10 miliar. Dan pekerjaan jalan di Kecamatan Batang Dua sebesar Rp.1,5 miliar. (Uku)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *