TERNATE, TERBITMALUT.COM — Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Fadli Zon menyampaikan, akan memberikan dukungan dan revitalisasi sejumlah Museum dan Cagar Budaya Nasional dengan penguatan narasi dan literasi. Hal tersebut disampaikannya pada saat melakukan Kunjungan ke Benteng Oranje sekaligus meresmikan Museum Sejarah Ternate, Kamis (27/11/2025).

Kedatangan Menteri Kebudayaan RI itu disambut baik oleh Sekda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, Kadis Kebudayaan Kota Ternate, Muslim Gani dan Sekretaris Dinaa Kebudayaan, Rinto Taib.

Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly turut memberikan batik bermotif pala dan cengkeh dan Buku ‘Islam, Rempah-rempah dan Politik Global’ kepada Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Fadli Zon.

Penyerahan Buku Oleh Sekda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly kepada Menteri Kbudayaan RI, Fadli Zon. (Dok. Humas/Onky)

Usai mengunjungi Museum Sejarah Ternate, Sekda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly menyampaikan, terima kasih kepada pak Menteri Kebudayaan yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke Museum Sejarah Ternate, Benteng Oranje dan juga merupakan salah satu Cagar Budaya Nasional.

Kata Rizal, revitalisasi benteng ini dilakukan sangat panjang dan untuk penetapan status Cagar Budaya Nasional di tahun 2018 dan revitalisasi Museum Rempah itu sejak 2019. Benteng ini juga pernah ditempati TNI dan Polri di masa pemerintahan sebelumnya, Wali Kota Alm. Hi. Burhan Abdurahman.

“Pak Wali Kota juga menitip salam kepada Pak Menteri Kebudayaan, dan pastinya Pemerintah Kota Ternate menyampaikan banyak terima kasih atas segala revitalisasi yang sudah dilakukan oleh Kementerian,”ucapnya.

Menurut Sekda, selain Benteng Oranje, ada juga beberapa benteng lagi, misalnya Benteng Kastela yang mungkin bisa mendapat sentuhan juga dari Kementerian. Walaupun, saat lagi melakukan revitalisasi juga oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Maluku Utara.

“Karena Benteng Kastela atau Benteng Gamlamo juga bagian dari salah satu benteng bersejarah, tentang lahirnya Kota Sampalo atau Kota Ternate saat ini. Sehingga kiranya ini menjadi salah satu catatan penting bagi pemerintah daerah untuk tetap melestarikan,”jelasnya.

Kemudian, lanjut Rizal, di Benteng Oranje ini kita juga menghadirkan sejumlah komunitas untuk memanfaatkan dan merawat benteng ini.

“Semoga ada perhatian dari pemerintah pusat atau Kementerian terhadap benteng-benteng bersejarah lainnya untuk bisa direvitalisasi,”harapnya.

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon saat mengunjungi Museum Sejarah Ternate, di Bengeng Oranje Kamis, (27/11/2025) sore. Dok. Humas/Onki

Menanggapi itu, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Fadli Zon menyampaikan, terima kasih atas waktunya oleh pemerintah kota Ternate, sehingga ia bisa berkunjung ke Benteng yang bersejarah ini, walaupun dengan waktu yang terbatas. Karena, ada beberapa agenda yang harus ia hadiri juga

“Namun, yang jelas baru pertama kali saya melihat benteng oranje ini dengan sejarahnya di masa lampau. Sehingga, paling tidak kita akan dikerjasamakan untuk museum-museum yang ada di benteng bersama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Maluku Utara,”ujarnya.

Kebetulan, kata Fadli, yang hadir menemani saya adalah Direktur Museum dan Sejarah, Prof. Agus Muliana yang juga staf Khusus Kementerian Kebudayaan. Sehingga, kita berharap nanti agar museum-museum yang ada di Benteng ini akan kita revitalisasi kembali.

“Kedepannya kita bisa komunikasi untuk melakukan revitalisasi Museum Sejarah Ternate Benteng Oranje dan penguatan narasi dan literasi. Begitu juga di benteng-benteng yang lain, terutama yang ada cagar budaya tingkat Nasional,”tegasnya.

Perlu diketahui Cagar Budaya Tingkat Nasional yang di Kota Ternate adalah Benteng Oranje. Kedaton Sultan Ternate, Masjid Sultan Ternate, makam Sultan Baabullah dan makam Sultan Mahmud Badaruddin II. (Uku)

Editor : TM

ads
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *