TERNATE, TERBITMALUT.COM — Amrudani resmi terpilih sebagai ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Maluku Utara (Malut) masa bakti 2023.
Mantan Ketua Pengurus Muaythai Kota Ternate itu, terpilih secara aklamasi pada musyawarah ke-III Pengprov Muaythai Malut 2023. Musyawarah berlangsung di kantor KONI Malut, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Ternate, Jumat (14/7/2023) kemarin.
Usai musyawarah, Ketua terpilih Amrudani mengatakan, pasca diberi amanat memimpin cabang olahraga Muaythai, langkah paling pertama dibuat adalah membangun kembali kolaborasi dengan semua pengurus Kabupaten/Kota.
Menurutnya, sejumlah program sudah dicanangkan diantara paling utama adalah persiapan menghadapi prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang bakal digelar pada Agustus 2023 nanti di Surabaya.
“Memang konsolidasi organisasi ke Kabupaten/Kota yang beberapa waktu terakhir sempat vakum, karena terjadi dualisme kepengurusan. Dan alhamdulillah itu sudah selesai, sehingga kita akan merangkum semua. Prinsipnya kita rangkul lagi atlit-atlit kami, biar mereka punya wadah lagi,”katanya.
Terkait kesiapan menghadapi pra PON, akan diinventarisir kembali atlet-atlet Muaythai di seluruh Kabupaten/Kota.
Dikatakannya, kami juga akan berkoordinasi dengan pengurus pusat terkait agenda-agenda yang bisa kami sesuaikan untuk menghadapi PON 2024 nanti.
“Karena Muaythai menjadi salah satu cabang olahraga prioritas yang diharapkan dapat menyumbang prestasi bagi Maluku Utara,”ungkapnya.
Sementara, Julkifli Lubis, Ketua Bidang Organisasi Pengurus Besar (PB) Muaythai Indonesia menaruh harapan besar kepada kepengurusan yang baru dapat merealisasikan semua program tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi.
“Saya berharap Muaythai bisa memberi prestasi yang baik bagi Maluku Utara. Di PON Papua tidak dapat emas, mudah-mudahan di PON Aceh-Sumut bisa raib emas,”pintanya.
Lanjutnya, Surat Keputusan (SK) dari PB Muaythai Indonesia segera diterbitkan sembari menunggu proses administrasi organisasi yang sudah tertib dari Pengrpov Malut. (**)
Penulis : Sukur
Editor : Redaksi