
TIDORE, TERBITMALUT.COM — Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Pengetahuan (FPIK), Universitas Khairun melaksanakan kegiatan Aquaculture Field Exploration (AFE) 2024 di Kelurahan Dowora, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu, (28/12/2024) kemarin.
Pelaksanaan kegiatan ini diikuti mahasiswa semester 1 dan 3 yang tergabung melalui mata kuliah Pengantar Ilmu Perikanan dan Kelautan serta Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir. Inisiatif ini untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa guna memahami praktik budidaya perikanan, terutama pada komoditas unggulan seperti udang vaname dan ikan nila.
“Tujuan utama kegiatan AFE 2024 mencakup peningkatan pemahaman mahasiswa tentang praktik budidaya perikanan berkelanjutan sekaligus kemampuan analisis sosial ekonomi masyarakat pesisir,”ujar Dosen Program Studi Budidaya Perairan FPIK Unkhair, Ismi Musdalifa Darsan kepada Terbitmalut.com Minggu, (29/12/2024).
Menurutnya, lokasi kegiatan budidaya ini pusatkan di Kelurahan Dowora, dipilih karena potensi besar sebagai pusat perikanan dan kelautan.
“Sehingga, partisipasi aktif mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan pengetahuan lokal serta mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat pesisir,”jelasnya.

Musdalifa juga menegaskan pentingnya sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan stakeholder untuk keberhasilan kegiatan ini. Karena, kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa, tapi juga memperkuat kerjasama dengan masyarakat dan stakeholder.
“Kami berharap mahasiswa menjadi agen perubahan dalam pengembangan perikanan berkelanjutan di Maluku Utara, khususnya di Kota Tikep,”harapnya.
Ia menambahkan, AFE 2024 menjadi perwujudan nyata dari komitmen Program Studi Budidaya Perairan FPIK Universitas Khairun untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Program ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam mengenai praktik budidaya perikanan berkelanjutan, tetapi juga menjadi pemodelan inspiratif bagi calon mahasiswa yang ingin menekuni bidang perikanan dan kelautan.
“Ayo generasi muda bergabung dan menjadi bagian dari Program Studi Budidaya Perairan FPIK Universitas Khairun”,ajaknya.
Kegiatan ini juga mendapatkan tanggapan positif dari mahasiswa peserta AFE 2024. Mereka mengungkapkan bahwa pengalaman lapangan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep budidaya perikanan.
Misalnya, Ulfa M Rahman, Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan menyampaikan, saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan AFE 2024. Kami tidak hanya belajar teori, tapi juga praktek langsung di lapangan. Ini sangat membantu saya memahami konsep budidaya perikanan secara utuh.
Antusiasme mahasiswa tidak hanya terlihat dari semangat belajar mereka, tetapi juga dari keinginan untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda rutin.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan, Kami bisa belajar dari pengalaman langsung di lapangan. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin,”ungkapnya.
Kegiatan AFE 2024 turut diapresiasi oleh Sardi Marsaoly, Kepala Bidang Budidaya dan Pengolahan Hasil Perikanan Dinas Perikanan Kota Tidore Kepulauan menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini.
“Lewat kerjasama dengan Universitas Khairun akan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan,”terangnya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Khairun, Dr. Hasan Hamid, menegaskan bahwa kegiatan seperti AFE 2024 adalah wujud komitmen universitas untuk mencetak mahasiswa yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki pengalaman langsung di lapangan.
“AFE 2024 menjadi bukti nyata bahwa Universitas Khairun terus berupaya menghadirkan pendidikan berbasis praktik langsung. Kami berharap mahasiswa mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kompetensi diri serta berkontribusi aktif pada masyarakat pesisir,”pungkasnya. (Uku)