TIDORE, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menerima Penghargaan penilaian terhadap kualitas dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota melalui Kegiatan Penghargaan Pembangunan Daerah (PDD) tahun 2024 untuk Kategori Kota Peringkat pertama dengan skor nilai 1,93.
Penghargaan tersebut diterima langsung Sekda Kota Tikep, Ismail Dokumalamo saat menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Propinsi Maluku Utara dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2025 dibuka dengan resmi Sekretaris Propinsi Maluku Utara, Syamsuddin Abdul Kadir, Selasa (30/4/2024).
Musrenbang itu dengan tema “Penguatan Ekonomi dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Untuk Penyiapan Fondasi Tranformasi”.
Sekprov Malut, Syamsuddin Abdul Kadir menyampaikan, bila dicermati lebih mendalam lagi, sesuai evaluasi pelaksanaan pembangunan, masih banyak hal dilakukan guna menjawab permasalahan dan tantangan serta isu-isu strategis pembangunan.
“Oleh karena itu, menyikapi permasalahan pembangunan dan isu strategis, maka rencana kerja Pemerintah Daerah Propinsi Maluku Utara Tahun 2025 mengangkat tema “ Penguatan Ekonomi dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Untuk Penyiapan Fondasi Tranformasi” yang diarahkan pada lima tujuan dan sasaran prioritas pembangunan yaitu menyiapkan fondasi transformasi sosial melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing secara inklusif,”ujarnya.
Syamsuddin menambahkan, menyiapkan fondasi transformasi ekonomi melalui perwujudan pertumbuhan ekonomi berkualitas, perluasan kesempatan kerja, peningkatan produktifitas dan pengurangan kesenjangan.
Selanjutnya penyiapan fondasi transformasi tata kelola melalui penguatan reformasi birokrasi dan mewujudkan keamanan Daerah, yang tanggung demokratis serta stabilitas ekonomi, serta mewujudkan ketahanan sosial budaya dan ekologi untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Ia juga berharap agar perlunya penajaman terhadap usulan-usulan Pemerintah Kabupaten/Kota yang sedikit banyak telah dibahas pada Forum Lintas Perangkat Daerah.
Sementara Kepala Bappeda Propinsi Maluku Utara, A. Yasin Hayatudin dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan musrenbang RKPD 2025 ini merupakan forum yang sangat strategis yang hasilnya akan dijadikan sebagai masukan penting dalam penyempurnaan rancangan akhir RKPD Tahun 2025.
Menurutnya, tujuan Musrenbag RKPD Propinsi Maluku Utara Tahun 2025 adalah sebagai media penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan kegiatan prioritas Kabupaten/Kota yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan propinsi.
“Pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kabupaten/ Kota berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah propinsi, serta usulan kegiatan masyarakat hasil kesepakatan peserta musrenbang RKPD Tahun 2025 akan diprioritaskan secara optimal untuk mendapatkan alokasi anggaran yang proporsional pada tahun 2025,”tambahnya. (**)
Penulis : Hartini
Editor : Sukur