
DARUBA, TERBITMALUT.COM — Seorang Anak Buah Kapal yang berasal dari Negara Vietnam dilaporkan mengalami luka serius di bagian perut akibat kecelakaan kerja. Kantor SAR Ternate menerima informasi kejadian dari BCC Basarnas Pusat melalui laporan dari MRCC Kapal Prince Gold yang berlayar dari Papua Nugini menuju Vietnam.
Kronologi kejadian. Pada tanggal 1 Oktober 2025 pukul 12.00 UTC, Seorang awak kapal mengalami luka serius di perut dengan luka terbuka dalam akibat mengalami kecelakaan kerja saat Kapal Kargo MV. Prince Gold dengan panjang 129 meter tersebut sedang berlayar dari Papua Nugini menuju Vietnam dan memerlukan bantuan medis darurat. Kapal kemudian mengubah arah menuju Morotai, Indonesia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Iwan Ramdani menjelaskan setelah menerima laporan, basarnas Ternate kemudian berkoordinasi dengan unsur terkait serta memberangkatkan Tim Rescue Uss Morotai bersama Potensi SAR untuk melakukan intercept terhadap korban pada posisi koordinat yang telah ditentukan yaitu 02° 0’28.08″N/128°14’58.08″E atau 5 Nm dari pelabuhan Daruba Morotai.
“Selanjutnya pada pukul 15.03 WIT, dengan menggunakan RIB Trimaran milik Lanal Morotai Tim Tiba di lokasi Intercept dan langsung melaksanakan penanganan terhadap korban,”ujarnya Kamis, (2/10/2025).
Kemudian, pukul 15.50 WIT, Korban di Evakuasi dari atas MV. Prince Gold dengan didampingi 2 ABK lainnya menuju ke Pelabuhan Daruba Morotai.
“Kemudian pada pukul 16.10 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Daruba dan langsung korban dirujuk ke RSUD Soekarno Morotai guna penanganan medis lebih lanjut,”ungkapnya.
Unsur SAR yang terlibat diantaranya unit Siaga SAR Morotai, Lanal Morotai, Pos Polairud Polda Malut, KP3 Pelabuhan Morotai, SROP Tobelo, SROP Ternate, KUUP Daruba, Kantor Imigrasi Tobelo, Kantor Kesehatan Pelabuhan Daruba dan Unsur terkait. (**)
Editor : Uku