ads
ads
ads

LABUHA, TERBITMALUT.COM — Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (RI) melaksanakan sesi pertemuan kuliah umum bersama calon dan maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan (Halsel).

Narasumber Kepala DPM-PTS Halsel, Nasir Koda sebagai sarana edukasi perizinan berusaha dan Kepala BRI Cabang Bacan dalam pemaparan mekanisme pinjaman permodalan kredit usaha rakyat (kur)

Kegiatan ini tidak lepas dari gagasan dan komitmen Anggota DPR RI Maluku Utara (Malut) fraksi PKS, Izzudin Al Qassam Kasuba., dalam rangka meningkatkan standar ekonomi melalui Industri Kecil Menengah (IKM) yang berdaya saing secara inovatif di Malut.

“Program kami sejalan dengan visi misi besar Bupati dan Wakil Bupati Halsel, yakni Agromaritim dalam pengembangan ekonomi daerah,”ungkap Qassam dalam sambutannya, Senin (13/10/25).

Menurutnya, pengetahuan merupakan hal penting bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah, dimana dengan mengembangkan komoditas laut dan darat yang ada di Halsel.

“Ini kesempatan, bagaimana mempelajari ataupun mengubah potensi menjadi produk daya jual yang tinggi dan berkualitas,”jelasnya.

Kreatif, lanjut Qassam, inovatif dan mampu berdaya saing, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara nasional maupun internasional.

Sementara, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronik dan Alat Angkut, Dini Hanggandari hadir secara virtual, menyampaikan apresiasinya. Kegiatan tersebut berperan penting sebagai upaya peningkatan IKM nasional dan peningkatan angka tenaga kerja.

“IKM tentunya menjadi pilar utama dalam mensejahterahkan wirausaha. Pertumbuhan dan pengembangan IKM juga selalu menjadi prioritas kami,”akunya.

Ia menyebut Provinsi Malut memiliki kekayaan laut darat yang cukup luas. Sehingga, kegiatan seperti ini dapat memberikan wawasan dan motivasi dalam meningkatkan usaha berbasis komoditi di Malut khususnya Halsel.

Dikesempatan Bupati Halsel yang diwakili Staf Ahli Pemerintahan, Saiful Turuy mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan kolaborasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

“Salah satu kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan IKM secara nasional. Dengan pengelolaan kekayaan alam laut maupun darat menjadi produk dengan nilai jual yang tinggi,”terangnya.

Kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) hari sejak hari ini 13 Oktober s/d 16 Oktober 2025. Turut Hadir Kadis Perhubungan, Kadis Perindagkop, Kadis Perikanan, Kadis Kominfo, Kadis Ketenagakerjaan dan para peserta. (KunMarsy)

Editor : Redaksi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *