TIDORE, TERBITMALUT.COM — Membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-V Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025, Wali Kota Tikep, Muhammad Sinen mengapresiasi Tim Penggerak PKK atas kerja kerasnya sehingga menorehkan berbagai prestasi yang mengharumkan nama Kota Tidore Kepulauan.

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-V Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025 ini yang mengangkat tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” digelar di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tidore, Selasa (2/12/2025).

Dalam sambutannya, Muhammad Sinen mengatakan, Rakerda ke-5 ini merupakan tanggungjawab bersama, diharapkan melalui kepengurusan yang sudah dilantik beberapa waktu lalu, akan dapat menyusun program strategis yang bisa dijadikan acuan, agar PKK dapat bergerak sistematis dan dinamis.

“Hal ini juga mengingat bahwa PKK bukan sekedar organisasi biasa, namun merupakan mitra strategis Pemerintah Daerah dalam membantu memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat melalui tingkat paling dasar yakni keluarga,”tegasnya.

Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini menambahkan, dalam moment yang baik ini, Pemerintah Kota Tidore mengapresiasi Tim Penggerak PKK Kota Tidore yang telah mengharumkan nama daerah Kota Tidore Kepulauan dengan berhasil menjadi juara umum pada Lomba 10 Program PKK Tingkat Provinsi Maluku Utara dan meraih penghargaan DPD Awards 2025 kategori sepuluh besar terbaik Ekonomi Kreatif.

“Pencapaian ini tak akan berhasil, tanpa adanya sebuah kerjasama yang kompak dan erat dalam organisasi PKK. Olehnya itu, kami sangat mengapresiasi atas kinerja Tim Penggerak PKK dimulai dari tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan hingga tingkat Kota, seraya mengucapkan selamat, semoga kedepan prestasi-prestasi berikutnya akan terus muncul membawa nama baik daerah tercinta ini,”ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Wali Kota  berpesan, bersama Wakil Wali Kota ia meminta kepada PKK Kota Tidore Kepulauan untuk dapat menjadi ujung tombak Pemerintah Kota Tidore Kepulauan di tingkat paling bawah.

“Karena banyak sekali organisasi perempuan, akan tetapi banyak juga masalah-masalah Perempuan di bawah yang belum teratasi dengan baik,”pungkasnya. (**)

Editor : Uku

ads
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *