ads

TERNATE, TERBITMALUT.COMSesepuh Golkar dan Mantan Sekretaris DPD I Partai Golkar Maluku Utara, Hamid Usman mengatakan, seluruh Masyarakat Golkar di Indonesia maupun di luar Negeri berhak mengeluarkan pendapat.  

Apabila mereka menyaksikan dan atau menemukan Pengurus Partai Golkar di Daerah-daerah yang jauh dari pantauan DPP Golkar, yang melakukan tindakan Politik yang bertentangan dengan AD/ART Partai. 

Karena menurut Hamid, Golkar  hal ini tidak melanggar Hukum, jadi Politisi Paham aturan apalagi jadi Pengurus. Sebagai Pengurus anda tidak berhak menaikan Kapasitas seseorang untuk mengomentari tentang Golkar. 

“Mohon maaf Golkar ini bukan milik pribadi seseorang, saya Hamid Usman belajar tentang Golkar sejak tahun 1982, banyak orang Golkar yang sekarang aktif belum lahir termasuk Arifin Ja’far, dan sampai sekarang saya berbicara tentang Golkar,”kata Hamid seperti rilis diterima Terbitmalut.com Kamis, (20/4/2023). 

Dan itu lanjut Hamid, saya tetap berpedoman pada AD/ART dan aturan-aturan lain tentang Golkar, saya tidak bicara sembarang, saya Instruktur Karakterdes terbaik Golkar sejak 1984 dan sampai saat ini.

“Ide dasar dan landasan Perjuangan Golkar, Teori Tiga Tungku tentang Golkar, Tesis Cipta, Rasa, Karsa, Karya ada di kepala saya.  Maka siapapun orang Golkar jangan mengatakan Hamid Usman tidak paham Golkar itu sangat naif,”ungkapnya. 

Baca Juga : https://www.terbitmalut.com/halbar/musdalub-dpd-ii-halbar-sudah-sesuai-prosedur-ad-art-arifin-hamid-usman-tak-punya-kapasitas

Hamid pun mengajak, agar bisa tau nama-nama Gurunya saat di Golkar dimulai dari tahun 1984 yaitu, bapak Ali Murtopo, Sujono Humardani, Sudharmono, Abdul Gafur, Akbar Tanjung, Agung Laksono, Freddy Latumahina, Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Zeth Sahuburua, Edison Betaubun. 

“Jadi hati-hati berbicara sebagai seorang Politisi jangan sampai anda bisa hilang di jalan yang terang,”tegasnya. (Red/TM) 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *