WEDA, TERBITMALUT.COM — Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah (Halteng) nomor urut 2, Drs. Edi Langkara dan Abd Rahim Odeyani (Elang-Rahim) bakal menjadikan Wairoro sebagai pusat perdagangan di Kecamatan Weda Selatan.
Hal itu disampaikan oleh Calon Bupati Halteng, Edi Langkara pada menggelar kampanye perdana secara terbatas di Desa Wairoro Kecamatan Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah Kamis, (26/9/2024).
Karena bagi Elang, di wilayah ini akan dijadikan sebagai pusat produksi tanaman pangan untuk kepentingan Halmahera Tengah dan kepentingan Provinsi Maluku Utara. Mengapa kita harus bangun begitu besar di sini, ini harus dijadikan pusat belanja di sini.
“Saya melihat ini belum dimaksimalkan secara baik yang ada di sana, bahwa untuk Weda Selatan khususnya Wairoro akan dijadikan sebagai pusat perbelanjaan sekaligus perdagangan,”ungkapnya.
Menurutnya, di periode lalu Bupati dan wakil Bupati mengusung dengan tema Masyarakat Sejahtera kemudian membuat 5 program dengan agenda penting yaitu infrastruktur wilayah dan jalan serta jembatan.
“Infrastruktur kesehatan, menciptakan investasi yang kuat, kemudian kita akan lakukan sektor-sektor pertanian dan lainnya serta program birokrasi bahkan penataan birokrasi yang baik,”kata Elang dihadapan masyarakat Kecamatan Weda Selatan.
Elang juga menyampaikan, bahwa akan dilakukan pemerataan pembangunan baik di Weda Selatan, Weda Tengah, dan Weda Utara, serta Pulau Gebe, maupun Patani.
“Meskipun belum semua diwujudkan dan terlihat secara manusiawi oleh bapak Ibu, tetapi Elang-Rahim mampu optimalisasi, melakukan penggarapan kembali lahan-lahan produk yang perlu dilakukan dan waktu itu kurang lebih 300 hektar telah panen raya,”terangnya.
Elang-Rahim juga meminta kepada masyarakat agar menahan diri untuk mampu membedakan mana yang datang menghasut dan mana memberi jalan terbaik untuk kepentingan masyarakat di daerah ini.
“Kita lihat bukti yang terjadi hari ini kita jadikan Weda selatan pada umumnya Ini bukan sekedar untuk kepentingan, tapi ini kepentingan layak Kabupaten Halmahera Tengah, dan Maluku Utara yang akan kita canangkan, kita bikin sawah yang bagus, jalan-jalan yang akan lebih bagus lagi,”pungkasnya.
Kemudian, pada tahun pertama Elang-Rahim juga akan membuat fasilitas petani, karena mereka harus diproyeksikan, artinya mereka bertanam, mereka juga yang memetik hasilnya, trus mereka bawa ke pusat-pusat belanja ini penting untuk dibangun.
“Dimasa kami berdua gedung di SP1 itu bukan barang yang datang ke sini, tapi melalui koordinasi yang mantap dengan upaya maksimal datanglah itu proyek, dan tahun 2025 cita-cita kita mau bersihkan seluruh kawasan dan sekitarnya, dalam rangka menuju masyarakat ini bisa menikmati air bagus dan penanaman juga bagus,”ungkapnya.
Ke depan Elang-Rahim akan menuntaskan jalan-jalan di Weda Selatan, termasuk jalan produksi di pusat sawah dan lain sebagainya.
“Bahkan Elang-Rahim juga melihat tentang potensi yang ada di masyarakat Weda Selatan,”tegasnya.
Disisi lain, Elang mengaku selalu memikirkan wilayah 8 desa. Sehingga, Insya allah jika Elang-Rahim Rahim terpilih, maka akan ada Kecamatan Baru di Weda Selatan untuk menjadi dua Kecamatan, termasuk 1000 rumah layak huni akan dibangun.
“1000 rumah yang kita hadirkan untuk membantu memecah masalah yang ada di desa-desa yang dalam satu rumah ada 2-3 rumah tangga, kenapa kita tuntaskan, supaya semua generasi yang lahir tumbuh bagus,”tuturnya.
Elang menambahkan, untuk PTT sendiri Elang-Rahim akan mengembalikan bagi anak-anak yang sudah sarjana. Dan akan rekrut 2000 lagi, anak-anak jadi tolong sampaikan mereka, dan lebih memperbanyak itu di Desa dan Kecamatan.
“Guru dan Kesehatan yang akan kita prioritas, termasuk pertanian, kita juga akan optimalisasi lahan yang ada ini, dimasa sehat atau massa yang tidak ada serangan penyakit Insya allah kita akan optimalkan lagi lebih banyak,”tutupnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati, Abd. Rahim Odeyani dalam orasi politiknya menyoroti program Rumah Layak Huni mantan Pj. Bupati Ikram M. Sangadji yang kini juga maju Pilkada 2024.
Bagi Abd Rahim, bantuan rumah yang bersumber dari APBD itu tidak layak dihuni. Ini karena selain ukurannya kecil, konstruksi bangunannya terutama tiang rumah bukan terbuat dari besi melainkan kayu sehingga usia bangunannya tidak menjamin.
“Calon pemimpin Halmahera Tengah haruslah memahami suasana kebatinan masyarakat. Jangan datang membawah beras 5 kilogram. Jangan datang dengan janji program rumah layak huni padahal rumah yang dibangun tidak layak huni,”ungkapnya.
Ketua Nasdem Halmahera Tengah ini juga berharap kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan janji palsu kandidat dan tim sukses tertentu.
“Pilkada 2024 adalah momentum strategis menentukan arah pembangunan Halteng yang jelas dan demi eksistensi generasi di masa mendatang,”pungkasnya.
Kemudian, ada Program Food State oleh Pj. Bupati sebelumnya dengan menggusur tanaman masyarakat untuk pembangunan food state, yang tidak ada skema ganti rugi.
“Sehingga lahan itu tidak menghasilkan apa-apa buat rakyat di weda selatan, khususnya warga Sosowomo dan Tilope,” ungkapnya.
Sementara, di masa Elang-Rahim juga, mampu menghadirkan sarana telekomunikasi yang bisa menjangkau semua desa di wilayah Kecamatan Weda Selatan.
“Salah satunya program pembangunan yang tidak pernah ada di pemerintahan sebelumnya,”beber Abd. Rahim. (**)
Editor : Uku