IWIP Umrohkan 76 Warga dan Karyawan

WEDA, TERBITMALUT.COM — Air mata Kasim Ishak meleleh bersama gema adzan di Tanjung Ulie, Kawasan Industri PT Weda Bay Industrial Park (IWIP), Selasa (27/8/2024). Adzan sholat Ashar mengiring momen pelepasan jemaah umrah karyawan serta warga Halmahera Tengah (Halteng) dan Halmahera Timur (Halteng), yang diberangkatkan Perusahaan.

“Saya akhirnya mendapat kesempatan ke Tanah Suci,”ungkap Kasim, staf Badan Syara’ Desa Banemo, Patani Barat, Halteng, yang merupakan salah satu dari 76 peserta umrah (59 warga masyarakat dan 17 karyawan Weda Bay Project), yang pelepasan keberangkatannya dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-6 PT IWIP.

Kasim yang hadir ditemani keluarga nya menderaikan air mata, karena bertahun dia mengimpikan menginjakkan kaki ke Mekah dan Madinah. Bahkan hampir 10 tahun dia telah mendaftar untuk menunaikan ibadah haji namun belum kunjung menerima giliran.

Baca Juga :

Sidang Pendahuluan Pilkada Halteng Diterima, MK Diminta Batalkan Keputusan KPU dan Diskualifikasi Ikram-Ahlan

Program Makanan Bergizi Jadi Dampak Positif Untuk Petani di Halteng

Menteri Investasi, Rosan Perkasa Kunjungi IWIP Bukti Dukungan Pemerintah Terhadap Maksimalisasi Hilirisasi Nikel

Potret APBD Kabupaten Halmahera Tengah 2023 Perspektif Hukum Keuangan Daerah

“Alhamdulillah Allah memberikan saya rezeki melalui PT IWIP. Semoga Allah SWT memberikan berkah untuk perusahaan supaya bisa berkembang lebih besar lagi.”ucapnya.

Program umrah untuk warga lingkar tambang dan industri Weda Bay Project adalah dukungan perusahaan untuk peningkatan kehidupan spiritual. Selain umrah, Perusahaan juga mengirimkan warga dan karyawan pemeluk agama lain untuk ziarah ke tempat-tempat suci sesuai dengan kepercayaannya.

Senada dengan Kasim, Aquarita Alfani Wenno dari Departemen HSE yang terpilih ikut dalam rombongan umroh mengaku sejak lama memendam niat berkunjung ke Baitullah.

Terpilih sebagai salah satu peserta umroh dari internal Weda Bay Project pada peringatan HUT PT IWIP ke-5 pada 2023, perempuan yang akrab disapa Fani ini mengemukakan bahwa berulang kali ia menyaksikan teman, kerabat, dan keluarga melakukan perjalanan rohani ke Tanah Suci sambil berdoa agar Tuhan memberikan kesempatan tersebut kepadanya.

“Atas ridho-Nya, saya dan teman-teman akhirnya bisa mendapatkan kesempatan tersebut, untuk pergi ke tanah suci,”ungkapnya.

Mewakili Manajemen Weda Bay Project, saat melepas peserta umrah, General Manager HSE PT IWIP sekaligus Kepala Teknik Tambang PT Weda Bay Nickel (WBN), Iwan Kurniawan mengatakan, umrah lebih dari sekadar perjalanan fisik. Umrah adalah perjalanan hati yang harus dijalani dengan penuh kesadaran, khusyuk, dan rasa syukur.

“Umrah adalah salah satu ibadah yang diidam-idamkan oleh setiap muslim. Jadikanlah perjalanan ini sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Semoga para jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan bisa kembali dalam keadaan sehat serta diberkahi oleh Allah SWT,”ujarnya. (**)

Editor : Sukur