ads
ads
ads

WEDA, TERBITMALUT.COM — Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Halmahera Tengah, Helmi Kasim menyampaikan, apresiasinya terhadap inisiatif dialog terbuka yang diadakan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Halmahera Tengah.

Pernyataan ini disampaikan Helmi saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Polantas Menyapa yang digelar di Terminal Weda.

“Kegiatan ini menjadi ruang interaktif antara aparat kepolisian dan para pelaku usaha transportasi darat,”ujarnya.

Sebagai anggota DPRD termuda sekaligus Ketua Organda Halteng, Helmi menekankan pentingnya pendekatan yang lebih humanis terhadap para sopir dan pelaku usaha angkutan.

Ia menilai penegakan hukum di sektor transportasi semestinya tidak hanya bersifat represif, namun juga edukatif dan bersifat pembinaan berkelanjutan.

“Kita perlu mendorong pendekatan yang mengedepankan edukasi dan pembinaan, bukan semata-mata penindakan. Sopir adalah mitra penting dalam rantai pelayanan publik,”tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan, komitmennya untuk mendukung program kampanye keselamatan lalu lintas yang bersentuhan langsung dengan sopir dan perusahaan angkutan.

Tidak hanya itu, ia juga mendorong agar lahir regulasi daerah (perda) yang mendukung pembinaan transportasi, termasuk penguatan anggaran untuk sektor tersebut.

“Keselamatan berlalu lintas tidak akan maksimal tanpa kolaborasi. Kami siap bersinergi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah,”ungkapnya.

Inisiatif dialog terbuka semacam ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membangun komunikasi yang sehat dan produktif antara regulator dan pelaku sektor transportasi.

“Sehinga, Organda berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan diperluas cakupannya ke berbagai wilayah di Halmahera Tengah,”pungkasnya. (Dewa)

Editor : Redaksi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *