ads

WEDA, TERBITMALUT.COM — Sungguh di sayangkan sikap dari Bahri Sudirman selaku Pj Bupati Halmahera Tengah yang diduga mencampuri urusan pemerintahan dengan politik di Kabupaten Halmahera Tengah.

Pria yang baru saja dilantik sebagai Pj. Bupati Halmahera Tengah Selasa, (20/8/2024) lalu itu, diduga bisa membawa petaka politik di halteng.

Untuk itu, seharusnya, keberadaan Bahri Sudirman sebagai Pj Bupati diharapkan mampu menjalankan roda pemerintahan yang baik, untuk kepentingan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Halmahera Tengah. Bukan, untuk dijadikan sebagai kepentingan politik di Pilkada Halmahera Tengah.

Pasalnya, Pj Bupati Halteng itu diduga mempromosikan salah satu bakal Calon Bupati, Ikram M. Sangadji (IMS) di hadapan masyarakat pulau Gebe, pada saat melakukan kunjungan kerja dan penyerahan bantuan insentif lansia, ibu hamil dan menyusui dan penyerahan bantuan lainnya, yang bertempat di Kantor Camat Gebe Desa Kapaleo Jumat (6/9/2024) kemarin.

Di tengah penyampaiannya sambutannya, Bahri mengatakan, ini bukan soal politik ya, tapi saya hanya mengulangi hasil pembicaraan pada saat silaturahmi yang kemarin.

“Dan itu saya sampaikan sendiri bahwa Pj Bupati Halmahera Tengah itu ada dua, saya sendiri dan pak Ikram M. Sangadji (IMS),”ucapnya seolah-olah mempromosikan IMS kepada masyarakat.

Pada saat itu, lanjut Bahri, orang Gebe tidak berpikir sampai ke situ bahwa ketika Ikram kao, maka saya yang jadi Pj Bupati.

“Padahal dengan bahasa itu kan bapak ibu so bisa baca itu,”ujarnya.

Karena, sudah ada hubungan emosional duluan. Sehingga tidak asing lagi bagi orang Gebe, bahwa keberadaan saya disini sebagai Pj Bupati. Bahkan sekalipun saya juga bukan sebagai pj Bupati sama tidak asing lagi.

Ini karena hubungan sudah dibangun, jadi bukan karena saya punya jabatan Bupati, ketika saya kadis Capil juga sama, kepala BKD juga sama, sekda juga sama.

“Cuman, karena saya Bupati jadi dia lebih banyak sadiki. Jadi yang lebih banyak ni karena apa?. Ngoni mau saya sampaikan lagi,”tanya Bahri.

Bahri bilang, ini hal yang biasa, tetapi itu harus karena, ini momen yang harus bapak ibu manfaatkan selama 5-6 bulan. Dan apabila bapak ibu mampu mempertahankan hal yang pernah kita bicarakan lalu hingga 5-6 bulan ke depan.

“Maka 5 tahun ke depan hal yang sama akan saya lakukan, sekalipun dengan jabatan yang berbeda, tetapi kewenangan masih ada di Bahri Sudirman. Jika kewenangan ada pada saya, maka bapak ibu pasti nikmati, bukan hanya pada saya,”ungkapnya. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *