
WEDA, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melakukan kunjungan kerja di salah Satu Perusahaan tambang yakni PT Indonesia Weda Industrial Park (IWIP) pada Minggu, (24/8/2025) kemarin.
Kunjungan itu, dipimpin langsung oleh Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji, didampingi Wakil Bupati Halteng, Ahlan Djumadil, Sekretaris Daerah, Bahri Sudirman, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Direktur Perusda Fagogoru Maju Bersama Hayun Maneke.
Dari rilis resmi yang diterima Terbitmalut.com pertemuan yang dipusatkan di Gedung IWIP, agenda utama dari pertemuan ini adalah tiga isu; infrastruktur, peluang kerja sama ekonomi dan penguatan pelayanan kesehatan.
Di tengah perluasan kawasan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, menegaskan bahwa kekuasaan tidak boleh jadi alat untuk mengabaikan rakyat.
Sehingga, kunjungan kerja hari ini bukan sekadar formalitas, ini adalah pernyataan politik. Dan pemerintah daerah tidak akan lagi pasif menghadapi kekuatan industri besar.
Maka yang pertama, alih trase jalan Tabalik di Desa Lukulamo, kecamatan Weda Tengah yang selama ini jadi jalan utama warga dan buruh saat pergi dan pulang dari areal industri.
Pemerintah daerah dan pihak IWIP bersepakat untuk menentukan solusi. Jalan bagi masyarakat adalah hak dasar. Ia bukan jembatan untuk kebocoran keuntungan perusahaan.
“Infrastruktur harus memihak kepentingan publik, tapi tetap memberi ruang bagi investasi strategis berjalan baik,” kata Bupati, seraya mengatakan, rencana trase baru harus melalui kajian dampak sosial yang komprehensif.
“Kedua, kerjasama dengan perusahaan daerah Fagogoru Maju Bersama. Karena, keterlibatan perusahaan daerah penting untuk memperkuat peran ekonomi lokal, membuka kesempatan usaha baru, sekaligus memastikan Halmahera Tengah ikut terhubung dalam rantai pasok industri pertambangan dan hilirisasi,”ungkapnya.
Ketiga, kesehatan, di tengah diskusi, Sekda Bahri Sudirman menyinggung program nasional Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Kesehatan untuk mengembangkan Rumah Sakit Prima di Halmahera Tengah.
Dari dua poin di atas Sekertaris Daera Kabupaten Halmahera Tengah menegaskan dari sisi kesehatan ada rumah sakit Prima yang yang menjadi tonggak baru masyarakat Halteng.
“Rumah Sakit Prima yang didorong oleh Presiden Prabowo akan menjadi tonggak baru agar masyarakat maupun karyawan industri tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah. Ini adalah komitmen pemerintah pusat, dan kami akan memastikan pelaksanaannya tidak terjadi penundaan sebab ini bentuk komitmen pemerintah pusat agar pelayanan kesehatan di Halteng meningkat,”tegasnya.
Tak sampai disitu Presiden Direktur PT IWIP, Kevin He, menanggapi baik arahan pemerintah daerah. Ia menegaskan perusahaan siap memperkuat koordinasi, terutama dalam mendukung pembangunan infrastruktur, mendorong keterlibatan ekonomi lokal, hingga peningkatan pelayanan kesehatan.
“Kami akan berkoordinasi lebih intensif agar sinergi dengan pemerintah berjalan maksimal demi kemajuan masyarakat dan daerah,”jelasnya.
Satu hal yang tidak tergoyahkan dari pertemuan ini, bahwa komitmen pemerintahan IMS ADIL memperkuat sinergi dengan IWIP adalah upaya menyeimbangkan kebutuhan pembangunan infrastruktur, memperluas peluang ekonomi daerah, dan menyiapkan layanan kesehatan yang lebih memadai bagi masyarakat maupun karyawan industri.
Pertemuan ini menjadi titik balik. Sebuah ketegasan sikap kekuasaan yang menyeimbangkan korporasi dan kebutuhan rakyat telah dimulai. (Dewa)
Editor : Redaksi