WEDA, TERBITMALUT.COM — Tahun depan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Halmahera Tengah fokus benahi Wisata Goa Boki Moruru yang terletak di Desa Sagea, Kecamatan Weda Utara dan juga mengoptimalkan Wisata Nusliko, Kecamatan Weda.
Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Halteng, Salmun Saha menyampaikan, bahwa tempat Wisata di Halteng untuk saat ini menjadi primadona adalah Goa Boki Moruru yang ada di Kecamatan Weda Utara.
“Karena, kemungkinan Goa Boki Moruru adalah satu-satunya goa yang ada di Maluku Utara, karena selain memiliki sungai, bentang alam karsnya dan juga goa yang bisa disebutkan terpanjang, karena belum ditemukan batasnya hingga saat ini, baru 8 km pengunjung yang masuk,”ujarnya saat diwawancarai Terbitmalut.com Selasa, (22/10/2024).
Hanya saja, lanjut Salmun, kita mengkhawatirkan ada satu Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang tepat berada di kawasan Goa Boki Moruru. Hanya saja, ada beberapa pertemuan yang dilakukan bersama dengan pihak perusahan dan meminta validasi dari pemerintah daerah.
“Tapi sebelum pemerintah daerah secara resmi memberikan validasi ke perusahan itu, ada beberapa OPD teknis terkait kita menolak memberikan validasi ke perusahan. Karena, wilayah operasi itu berada pada tepat di kawasan wisata Goa Boki Moruru,”tegasnya.
Menurutnya, jika perusahan itu resmi beroperasi misalnya, maka kawasan wisata Goa Boki Moruru tersebut akan musnah. Sehingga, pemerintah daerah melalui Disperkimtan dan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, akan melakukan pembebasan lahan sekitar 6 hektar, untuk pengembangan kawasan wisata Goa Boki Moruru.
Dan pembabasan lahannya akan dilakukan oleh pihak Disperkim, karena memang anggarannya melekat ke mereka. Dan memang sebenarnya tahun ini, sudah seharusnya dilakukan pembangunan infastruknya baik itu lapak kuliner dan lainnya.
“Namun, pembebasan lahan itu belum selesai juga. Sehingga anggaran pemgembangan kawasan wisata Goa Boki Moruru di tahun ini sebesar Rp.500 juta dialihkan, karena memang proses lahannya belum selesai,”ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk itu, Dinas Periwisata dan Ekonomi Kreatif di tahun depan akan fokus benahi infastruktur kawasan wisata Goa Boki Moruru. Selain kita mengoptimalkan wisata yang ada di Nusliko.
“Dan untuk Nusliko itu, sebenarnya lebih dari hunian. Kemudian tahun depan juga kita perbaiki beberapa fasilitas untuk mendukung kawasan wisata di Nusliko,”pungkasnya. (Uku)