TOBELO, TERBITMALUT.COM — Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Utara, Muchlis Tapi Tapi menilai Gubernur Maluku Utara, Kh. Hi. Abdul Gani Kasuba tidak berpihak pembangunan infrastruktur Kabupaten Halmahera Utara.
Hal itu disampaikan Muchlis Tapi Tapi usai mengikuti kegiatan Sarasehan Politik Gagasan, 5 tahun ke depan Maluku Utara bisa apa, yang berlangsung di Bukit Pelangi Sabtu, (28/10/2023) malam.
Sehingga, ada banyak hal yang dinilai Wabup Halut soal ketidakberpihakan pembangunan infrastruktur di Halmahera Utara, seperti Bandara yang ada di Kao Halmahera Utara, namun malahan berpikir Pembangunan Bandara Baru di Loleo. Dan memang ini project oriented berakhirnya masa jabatannya sebagai Gubernur.
“Seharusnya yang dipikirkan AGK adalah Bandara Kao yang harus diperluas dan dibuat jalan akses ke Sofifi. Karena, sudah ada bandara alternatif di Ternate yang sudah lengkap fasilitas, maka ini ada apa?,”ucap Muchlis kepada Terbitmalut.com.
Dikatakan Muchlis, di akhir masa jabatan AGK ini mau meninggalkan apa, legasi nya apa. Selain Bandara, ada juga infrastruktur jalan Nasional yang tidak dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dan tidak keberpihakan mereka terhadap Halmahera Utara.
“Namun, sejauh ini baru diselesaikan satu infrastruktur jalan Nasional akses dari Halmahera Barat ke Halmahera Utara, Tugu Reba Utara itupun menggunakan Multiyears. Sementara, di Ndiho, Salimuli ke Puleton itu Pemerintah Halut yang selesaikan padahal itu akses Jalan Nasional,” ungkapnya.
Sehingga, kami sampaikan bahwa AGK tidak berpihak kepada Halmahera Utara, dan selama ini Halut juga dapat apa. Malahan Gubernur meninggalkan problem yang luar biasa di 6 Desa menjelang Pemilu 2024.
“Maka tidak perlu lagi buat wacana lagi, sudah jadi Wakil Gubernur satu Periode, Gubernur dua Periode, lalu apa legasi AGK terhadap Halmahera Utara,”tambahnya. (**)
Penulis : Sukur