TOBELO TERBITMALUT.COM — Masyarakat 4 desa yakni desa Jikolamo, desa Fitako, desa Dedeta dan desa Dagasuli, Kecamatan Loloda Kepulauan, Halmahera Utara, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memperhatikan kondisi jalan lingkar Pulau Dagasuli yang saat ini baru di sertu dan belum di aspal.

Salah satu warga desa Dagasuli, Kecamatan Loloda Kepulauan, Baswan Afud meminta, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar perhatikan dengan kondisi jalan lingkar Pulau Dagasuli.

Menurutnya, kondisi jalan yang ada hanya batas Pekerjaan timbunan dan sirtu, dari tahun 2022 lalu, dan sejauh ini belum ada pengaspalan yang dilakukan oleh Pemda.

“Untuk itu warga Kecamatan loloda kepulauan khususnya Pulau Dagasuli, meminta kepada pemerintah agar secepatnya diatasi,” pintanya saat ditemui Terbitmalut.com Jumat, (30/6/2023).

Dikarenakan, waktunya sudah cukup lama, maka untuk itu Dinas PUPR Halmahera Utara, bisa memperhatikan jalan lingkar  yang ada.

Sementara Pantauan Terbitmalut.com di jalan lingkar Pulau Dagasuli ini, jelasnya belum Pengaspalan sampai detik ini. Sehingga itu pengendara tak nyaman bahkan Potensi jalan yang ada membahayakan, jika hanya batas timbunan dan Sirtu.

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Halmahera Utara, Wiryo H. Paleba saat di wawancarai oleh Terbitmalut.com beberapa waktu lalu menyampaikan, bahwa kontrak jalan di loloda kepulauan khususnya, di pulau Dagasuli itu, memang hanya sebatas timbunan dan Sirtu, pad bulan Agustus 2022 kemarin itu selesai

“Karena bicara soal pengaspalan itu, saat ini daerah belum punya anggaran dan itu butuh biaya besar. Karena pekerjaan itu bukan dengan anggaran Rp. 100 juta atau Rp. 200 juta. Dan saat ini alat AMP di pulau Dagasuli juga tidak ada,”ungkapnya,” (**)

Penulis : Munawir

Editor : Redaksi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *