TOBELO, TERBITMALUT.COM – Seorang anak buah kapal (ABK) KM. Bantuan Nelayan, inisial YK alias Kelabu (64) asal Desa Mahia, Kecamatan Tobelo Tengah, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di ruang kemudi kapal, pada Kamis (17/10/2024)
Jasad YK ditemukan pertama kali oleh rekan sesama ABK, Ahmad. Menurut keterangannya, kapal tersebut sudah hampir satu bulan tidak beroperasi, sementara YK selalu naik ke kapal dan menghabiskan waktu untuk memancing ikan dan beristirahat.
Korban terakhir kali terlihat pada Rabu 16 Oktober 2024 atau kemarin sore. Ketika memberikan ikan pada sesama rekan ABK, kemudian pada malam hari korban tidur sendirian di kamar komando kapal dengan menyalakan mesin lampu menggunakan genset.
“Dia (korban) sempat memberikan ikan ke sesama ABK kemarin sore, setelah itu masuk tidur di ruang komando sambil menyalakan genset, dan anya sendirian di kapal,”teranh Ahmad, Kamis (17/10/24)
Sekitar pukul 17.30 WIT (Kamis sore) Ahmad dan ABK lainnya sedang duduk tanpa kehadiran korban. Ahmad menanyakan korban yang belum juga keluar dari ruang komando kapal.
Karena penasaran, Ahmad lalu menujuh ke tempat korban istirahat. Belum juga masuk, Ahmad sudah melihat korban sedang tertidur, tetapi dalam kondisi mulut yang mengeluarkan busa, dan langsung mencoba membuka pintu hanya saja terkunci. Dirinya lalu memanggil korban dari kaca, namun korban tidak bangun.
“Karena tidak bangun saya menyuruh salah satu ABK untuk melaporkan kejadian ini di Pos TNI AL Tobelo. Pintu dibuka oleh Danpos TNI AL Tobelo, Letda Rustam, dan korban kemudian di evakuasi di rumah keluarganya,”jelasnya.
Tepat pukul 18.30 WIT, anggota piket SPK Polsek Tobelo langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mengambil keterangan dari para saksi.
Kasi Humas Polres Halmahera Utara, IPTU Danny Salaka, dalam keterangannya mengatakan, tindakan kepolisian setelah menerima laporan langsung terjun dan mengamankan TKP.
“Anggota kami juga langsung mencari keterangan saksi, serta membuat laporan dan surat pernyataan penolakan pemeriksaan medis (autopsi) dari pihak keluarga korban,”kata Kasi Humas Polres Tobelo.
“Terkait dengan penyebab meninggalnya YK, dugaan sementara belum bisa dipastikan dan diketahui apa yang menyebabkan korban meninggal dunia,”sambungnya. (Nawir)