
TERNATE, TERBITMALUT.COM — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Fraksi Gerindra, Tasman Balak mengkritisi berkaitan dengan Mutasi para ASN dari Kecamatan Batang Dua dan dari kota Ternate.
Menurut Tasman, ada muatan politik yang dilakukan oleh BKPSDM Kota Ternate dalam proses Mutasi para ASN dari Kecamatan Batang Dua dan dari kota Ternate.
“Saya minta pak wali kota agar benar-benar memperhatikan dengan betul soal mutasi para ASN,”pintanya dengan tegas pada saat Rapat Paripurna Penyampaian Ranwal RPJMD 2025-2029 yang dihadiri Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Ternate Senin, (19/5/2025) kemarin.
Karena bagi Tasman, politik sudah usai dan sudah terlewati masanya. Tapi kenapa, keluarga-keluarga Gerindra semuanya dimutasi ke Kecamatan Batang Dua.
“Karena ini saya perhatikan secara langsung, maka hal-hal seperti ini harus diperhatikan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota,”harapnya.
Tidak hanya itu, Politisi Gerindra itu juga membeberkan ada dugaan ancaman yang dilakukan oleh BKPSDM, bahwa ada lima ASN yang diancam dan dipecat.
“Sikap BKPSDM ini sudah otoriter bahkan sudah melebihi otoriter. Sebenarnya fungsi dari BKPSDM ini apa ?, membina atau membinasakan para ASN-ASN kita,”bebernya.
Ia juga menambahkan bahwa ada P3K siluman, karena orang tidak mengabdi dan tidak masuk honorer tapi masuk P3K. Untuk itu, ia meminta dengan tegas agar pihak kepolisian agar bisa menindaklanjuti hal ini.
Karena, sudah ada surat edaran sejak bulan Januari itu tidak ada lagi honorer-honorer yang direkrut menjadi P3K siluman. Maka ini para, karena situasi keuangan kita lagi menghemat, malah ada penerimaan honorer lagi.
“Maka sebagai fungsi kontrol ke Pemerintah akan saya lakukan dengan benar-benar sebagai perwakilan rakyat daerah,”pungkasnya. (**)
Editor : Uku