ads

WEDA, TERBITMALUT.COM —  Media sosial di Halmahera Tengah (Halteg) kembali dihebohkan atas beredarnya video berdurasi 23 detik pada Kamis, (8/5/2025)  yang memperlihatkan dugaan kekerasan oleh oknum polisi lalu lintas (Polantas) terhadap seorang pengendara motor.

Video itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook Andi Cab di grup jual beli Lelilef–Gemaf.

Dalam video singkat tersebut, terlihat seorang polisi lainnya mencabut paksa kunci motor pengendara (warga). Tak lama kemudian, polisi lain datang dan secara tiba-tiba menendang serta menampar pengendara.

Aksi ini memicu kemarahan warganet. Beberapa komentar bernada kecaman pun muncul, seperti dari akun Aslan Samsul yang menulis, “Lapor pa dia, ayo kasih viral.” Sementara akun Mirna Laralatu menyebut, “Bt sudara konk polisi tendang dia bagitu, bt tuntut polisi itu.” Akun lain, Andi Hadi, juga mengingatkan bahwa polisi adalah pengayom, bukan pelaku kekerasan.

Komentar tajam juga datang dari Canox Tdre yang menandai Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji, dan meminta kejelasan mengenai identitas oknum tersebut karena dinilai menciptakan rasa tidak aman.

Mengenai hal itu, Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Aditya Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan, “iya, seharusnya tidak seperti itu yang dilakukan seorang polisi, dan harusnta humanis. Maka persoalan ini akan saya tindak,”tegasnya.

Video ini menjadi sorotan publik dan memicu tuntutan agar aparat kepolisian lebih profesional dan menjunjung tinggi etika dalam bertugas. (**)

Penulis : Dewa

Editor : Redaksi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *