Gubernur AGK Resmi Buka Musrenbang RKPD Tahun 2024

TERNATE, TERBITMALUT.COM —Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba, Lc secara resmi membuka Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Maluku Utara Tahun 2024, ditandai dengan pemukulan gong, yang bertempat di Sahid Bella Hotel, Jum’at (28/4/2023).

Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan, pertemuan ini merupakan agenda tahunan, namun kali ini agak sedikit istimewa, karena sekaligus menandakan akhir dari periodesasi kepemimpinannya bersama Ir M Al Yasin Ali, MT.

Oleh karena itu, harapan besar gubernur agar agenda ini benar-benar diikuti dengan seksama.

Baca Juga :

Maraknya Illegal Fishing di Malut, Polda dan Pemprov Bakal Perketat Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Menata Fungsi Pengawasan Ilegal Fishing, KKP RI Diharapkan Bisa Menyadiakan Kapal Patroli dan Pangkalan di Malut

Ketua DPRD Malut Minta Pemprov Jamin Stok dan Harga Sembako Jelang Nataru

Sidang Sinode Tahunan III GMIH Maluku Utara Tahun 2024 Resmi Dibuka Pj Gubernur

“Visi Maluku Utara Sejahtera telah diupayakan pencapaiannya dalam 3 tahun ini, bagi capaian indikator yang sudah mengarah pada sasaran, hendaklah terus dijaga konsistensinya. Adapun yang masih jauh dari target, hendaknya menjadi perhatian dan prioritas intervensi,” kata AGK seperti dilansir dari Beritamalut.co

Saat ini kata Gubernur, sesuai tahapan perencanaan pembangunan daerah, kita mulai menyusun rencana kerja tahun 2024 sebagai tahun terakhir perencanaan di kepemimpinannya. Perencanaan pada tahun 2022 yang lalu, telah memperlihatkan pencapaian yang cukup menggembirakan.

Gubernur sampaikan bahwa secara umum indikator makro pembangunan menunjukan hasil pencapaian yang positif, dimana pembangunan manusia mengalami kenaikan. Pertumbuhan ekonomi, juga mengalami kenaikan yang signifikan yang diikuti dengan kenaikan PDRB per kapita. Sementara tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan.

“Pencapaian yang baik ini tentu saja tidak terlepas dari kerjasama kita semua, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota. Meskipun secara makro telah memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan, akan tetapi bila dicermati lebih mendalam, sesuai evaluasi pelaksanaan pembangunan, masih banyak hal yang perlu dilakukan guna menjawab permasalahan dan tantangan serta isu-isu strategis pembangunan,” ucap AGK.

Oleh karena itu lanjutnya, menyikapi permasalahan pembangunan dan isu strategis, maka Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara tahun 2024 mengangkat tema: “Mewujudkan penciptaan daya saing dan kesejahteraan secara berkelanjutan”.

“Saya minta kepada saudara-saudara sekalian untuk merumuskan perencanaan yang lebih berkualitas. Hindari kegiatan yang tidak perlu, tetapi fokus pada kegiatan yang efektif dan mengarah pada keberhasilan program serta pencapaian target sasaran daerah,” pintanya.

Semetara itu Kepala Bapeda Provinsi Maluku Utara, Dr M Sarmin Soleman dalam laporannya mengatakan, bahwa dalam perencanaan pembangunan daerah tahun 2024 difokuskan pada pencapaian target-target indikator kinerja utama (IKU) tahun ke 5 RPJMD tahun2020-2024 serta tema dan prioritas pembangunan daerah yang telah dirumuskan pada rancangan awal RKPD tahun 2024 yaitu dengan tema “Mewujudkan pencapaian daya saing dan kesejahteraan secara berkelanjutan”.

Sarmin juga katakan bahwa prioritas pembangunan daerah provinsi Maluku Utara tahun 2024 yakni sebagai berikut: 1.Meningkatkan kualitas dan daya saing SDM dan penanggulangan kemiskinan, 2. Memajukan kebudayaan daerah dan memperkuat harmoni sosial, 3. Memperkuat infrastruktur wilayah dan menjamin pelayanan dasar, 4. Mengembangkan wilayah dan menjamin pemerataan, 5. Memperkuat kualitas transformasi struktural dan pertumbuhan ekonomi, 6. Membangun lingkungan hidup dan ketahanan bencana, 7. Mengakselerasi reformasi birokrasi dan inovasi daerah.

Dengan tema dan prioritas pembangunan daerah tersebut, diharapkan usulan kegiatan yang menjadi prioritas masyarakat mengarah pada fokus pembangunan daerah tahun 2024 serta memperhatikan pendekatan-pendekatan antara lain yaitu pendekatan kewenangan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah, penerapan prinsip serta prioritas pembangunan yang selaras dengan prioritas daerah.

Kemudian berorentasi pada pencapaian sasaran utama daerah yang diukur dengan indikator kinerja daerah dengan target capaian tahun 2024 serta penentuan skala prioritas kegiatan dengan pagu prioritas kegiatan tahu 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Bid Pengelolaan Infrastruktur Kawasan terbatas Kemendagri Jefry Apoly Rahawarin, Plt Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Maliki, ST.MSTE.Phd, Forkopimda Malut, Bupati/Walikota Se- Maluku Utara, pimpinan instansi vertikal Provinsi Maluku Utara, Rektor Unkhair Ternate, Ketua TP PKK Prov Malut, para Kepala OPD Prov Malut, serta undangan lainnya. (Red/BM)