ads
ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly bersama Dinas PUPR Kota Ternate, meninjau lokasi pembangunan ruas jalan masuk Agrowisata Andalan Loto, Kecamatan Ternate Barat, pada Selasa, (4/7/2023) kemarin.

Usai meninjau lokasi Pembangunan ruas Jalan, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly kepada Terbitmalut.com menyampaikan, memang perencanaan pengembangan Wisata ke depan yang dilakukan Pemerintah Kota, baik destinasi wisata di pesisir pantai, begitu juga Geopark.

Maka salah satu fokus Pemerintah Kota Ternate di tahun 2023 adalah pengembangan Destinasi Agrowisata Andalan Loto. Pengembangan Wisata ini, tematiknya adalah Agrowisata. Karena memang banyak pengunjung berminat lokasi-lokasi seperti ini.

“Sehingga di tahun 2023 ini Pemerintah akan menyediakan fasilitas pendukung seperti pembangunan ruas Jalan masuk ke Agrowisata Andalan Loto, kurang lebih 400 meter, dari depan jalan, hingga ke puncak tempat santai menikmati pemandangan sunset, yang akan dikerjakan Dinas PUPR Kota Ternate,”kata Rizal diwawancarai Terbitmalut.com

Menurut Rizal, kemungkinan bulan depan atau bulan Agustus 2023 pembangunan ruas jalan sudah bisa dikerjakan, melalui Dinas PUPR. Memang tujuan dari pengembangan pendukung fasilitas di Agrowisata Andalan Loto ini, agar pengunjung mudah akses masuk ke Agrowisata.

“Sambil menikmati pemandangan sunset dari puncak Agrowisata dan ada juga tanaman sayur dan Barito lainnya, yang merupakan hasil tanam dari Kelompok Tani hasil binaan dari Dinas Pertanian,”ucapnya.

Memang, lanjut Rizal, kurang lebih ada 7-8 kelompok yang ada di Agrowisata Andalan Loto, semuanya mendukung pengembangan Agrowisata Andalan Loto.

Maka harapannya ketika destinasi Agrowisata ini difungsikan di bulan depan atau Agustus 2023. Paling tidak warga Kelurahan Loto bisa mendapatkan keuntungan selain, pengunjung yang datang menikmati pemandangan sunset yang indah dan dari hasil tanam para kelompok Tani.

“Rencananya destinasi Agrowisata ini sudah difungsikan, maka setiap pengunjung yang masuk akan membayar Rp.10 ribu. Tapi, ketika mereka balik dari destinasi Agrowisata, mereka juga akan mendapat sayuran, misalnya Bayam merah atau Kangkung,”ungkapnya.

Rizal menambahkan, untuk pengelolaan tempat Destinasi Agrowisata ini akan dikelola oleh Dinas Pariwisata, agar bisa menggerakkan Pokdarwis atau kelompok Sadar Wisata yang ada di Kelurahan Loto.

Dan saat ini kelompok sadar Wisata dan Pokdarwis sudah ada, tinggal bagaimana ada bimbingan tentang hospitality, pelayanan kepada pengunjung, dan beberapa hal terkait dukungan Agrowisata ini. Untuk itu saya berharap kedepannya kepada Dinas teknis agar bisa berkolaborasi yang membutuhkan integrasi program dan kegiatan.

“Sehingga fungsi Perencanaan dari Bappelitbangda untuk menggerakkan OPD-OPD teknis agar mampu berkolaborasi terhadap program-program yang fokus pada satu visi program strategis dari Pak Wali Kota, khusus pemula ekonomi, melalui ekonomi masyarakat,”tambahnya. (**)

Penulis : Sukur 

Editor : Redaksi 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *