
TERNATE, TERBITMALUT.COM — PT. Malut Maju Sejahtera (MMS) yang menaungi klub sepakbola Malut United FC menggelar pertemuan bersama Pemerintah Kota Ternate, Senin (6/1/2025) kemarin.
Pertemuan tersebut dihadiri Direktur Teknis (Dirtek) Malut United FC, Asghar Saleh, Sekda Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly dan sejumlah pimpinan OPD teknis.
Dirtek Malut United FC, Asghar Saleh mengatakan, pihaknya secara resmi menyurat ke Pemkot Ternate untuk meminta adanya perubahan atas Memorandum of Understanding (MoU) yang awalnya ditandatangani antara Wali Kota Ternate dan pimpinan PT MMS terkait dengan masa pemanfaatan Stadion Gelora Kie Raha Ternate.
Menurut Asghar, pertemuan sebelumnya PT MMS dan Pemkot Ternate menyepakati nilai investasi pemanfaatan Stadion Gelora Kie Raha Ternate sebesar Rp.11 miliar dengan jangka waktu 5 tahun, hanya saja dalam perjalanan, setelah dilakukan penghitungan nilai investasi PT MMS sudah mendekati Rp.40 miliar.
“Oleh Karena itu, PT MMS meminta agar perubahan di addendum tersebut dalam pemanfaatan Stadion Gelora Kie Raha dari yang awalnya 5 tahun diperpanjang menjadi 15 tahun,”ujar Asghar.
Ia mengatakan, ada beberapa OPD teknis yang diundang untuk membahas perubahan MoU itu. Sehingga dalam minggu ini pihak PT MMS dan Pemkot Ternate bisa menandatangani addendum perpanjangan pemanfaatan Stadion Gelora Kie Raha Ternate.
“Hal ini penting dilakukan sebab Malut United FC sedang mengejar deadline dari Asian Football Confederation (AFC) terkait status Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Karena ada 5 aspek yang dinilai AFC soal stadion, di antaranya kriteria olahraga, infrastruktur, personil dan administrasi, legal, dan finansial,”jelasnya.
“Yang paling penting infrastruktur, dan itu kami harus mengurus sertifikat layak fungsi dari Stadion Gelora Kie Raha Ternate dan akan didaftarkan ke AFC. Syaratnya, harus ada kepemilikan, IMB, serta harus ada dukungan dari Pemkot Ternate,”sambungnya.
Sementara, Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, pertemuan PT MMS dan Pemkot Ternate merupakan bagian dari evaluasi kesepakatan sebelumnya.
“Tadi kita bersepakat dari yang 5 tahun, Insya Allah diperpanjang menjadi 15 tahun dengan memperhitungkan nilai investasi yang telah dikeluarkan oleh PT MMS,”ungkapnya.
Lebih lanjut kata Rizal, perpanjangan pemanfaatan Stadion Gelora Kie Raha Ternate diubah menjadi 15 tahun sebab ada syarat ketentuan dari FIFA misalnya dari pencahayaan lampu, kemudian standar kursi penonton dan lain sebagainya sehingga investasi oleh PT MMS bertambah.
Menurutnya, pembangunan Stadion Gelora Kie Raha Ternate memiliki nilai positif terutama pelaku UMKM yang diberdayakan PT MMS melalui even sepakbola nasional.
“Sehingga kita memberikan fasilitas ke UMKM untuk mereka bisa berjualan di lokasi-lokasi yang disepakati. Jadi kita sudah bicarakan ada beberapa poin yang masuk dalam materi addendum,”pungkasnya. (Uku)