Marliza : Pendidikan di Kota Ternate Menjadi Tanggung Jawab Bersama

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Ternate Ny. Marliza M. Tauhid menyampaikan, dengan momentumnya Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 ini, kita berharap Pendidikan di Kota Ternate bisa maju kedepannya. 

Menurutnya, Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya lembaga Pendidikan Formal. Karena, jika dilihat dari kami Tim Penggerak PKK Kota Ternate adalah Pendidikan Keluarga, yaitu awal mulanya Pendidikan non formal. 

“Sehingga kita bisa mendidik anak-anak kita sebagai generasi bangsa. Untuk itu, kita memaknai Hari Pendidikan Nasional lebih luas lagi. Karena itulah, Pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab lembaga pendidikan formal atau OPD terkait yakni Dinas Pendidikan,”katanya saat diwawancarai sejumlah media Selasa, (2/5/2023). 

Baca Juga :

Reses di Kelurahan Fitu, Kota Ternate, Husni Bopeng Siap Usulkan Aspirasi Warga, Terutama Talud dan Jalan Perkuburan

Polres Ternate Selidiki Mayat Pria Asal Tobelo yang Tergantung di Gudang

Pemerintah Kecamatan Sampaikan Terima Kasih Atas Pembangunan Pelabuhan Sulamadaha-Hiri

Tahun Ini, PUPR Bangun Tambatan Perahu, Akses Jalan dan Perluasan Terminal Pelabuhan Sulamadaha-Hiri

Sebelum ke Pendidikan formal atau Sekolah, lanjut Marliza, tentunya berawal Pendidikan itu ada di non formal di rumah yang harus diutamakan. Karena, memulai dari lingkungan keluarga, sebelum dia ke sekolah Pendidikan jenjang sekolah dasar, SMP dan seterusnya. 

Dengan kepedulian Pendidikan dari TP PKK, kami di tahun kemarin 2022 kita sudah menginventarisir anak-anak putus sekolah di setiap Kelurahan termasuk bekerjasama dengan SKB. 

“Agar bagaimana kita berusaha untuk mereka, agar bisa ikut dalam kejar ujian paket C dengan mengikuti proses Pendidikan,”ungkapnya. 

Selain itu, Marliza menambahkan, ada juga kegiatan Donor Darah yang merupakan hari kesatuan PKK Ke-51. Dengan melihat kondisi stok darah di Kota Ternate, akhir-akhir ini sangat menipis. 

Dan tadi saya sempat tanyakan ke Petugas, bahwa ketersediaan darah banyak, hanya saja kebutuhan darah meningkat,`maka harus ada stok yang cukup untuk itu. 

“Kita menargetkan paling kurang 50 kantong darah, dan mudah-mudahan bisa mencapai 50 kantong darah. Dan ini kita lakukan hanya 1 hari saja,” pungkasnya. (Red/TM)