TERNATE, TERBITMALUT.COM — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate menggelar Lomba Permainan Tradisional untuk tingkat PAUD, SD, dan SMP dalam rangkaian peringatan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 yang berlangsung di  halaman SMP Negeri 5 Kota Ternate, Jumat (14/11/2025).

Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk mengajak pelajar melestarikan permainan tradisional di tengah maraknya penggunaan gadget.

Ketua PGRI Kota Ternate, Rizal Marsaoly, yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Ternate, turut hadir dan menyaksikan keseruan para pelajar saat mengikuti berbagai permainan tradisional.

Dalam kesempatan itu, Rizal menyampaikan, bahwa pentingnya kegiatan ini sebagai alternatif edukasi bagi anak-anak di era digital.

“Karena fakta menunjukkan anak-anak saat ini banyak terpengaruh oleh gadget. Lomba permainan tradisional ini bertujuan mengimbangi itu. Anak-anak tidak hanya terhibur, tetapi juga tetap mengenal budaya dan nilai-nilai karakter masa lalu,”ujarnya.

Menurutnya, permainan tradisional seperti ini mengajarkan kebersamaan, kekompakan, dan kesabaran.

“Sehingga ke depan, PGRI akan mengidentifikasi berbagai permainan tradisional untuk diperkuat, termasuk perangkat pendukung seperti wasit dan juri. Kami juga akan berkolaborasi dengan KONI untuk memberikan penguatan, termasuk kepada guru olahraga di sekolah-sekolah,”ungkapnya.

Ketua PGRI Kota Ternate dan juga Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly saat menghadiri kegiatan lomba permainan Tradisional Jumat, (14/11/2025). Dok. Diskomsandi/Ewin

Sementara itu, Wakil Ketua PGRI Kota Ternate, Rusmiati Talaba memberikan apresiasi kepada pendamping dan peserta dari berbagai sekolah di Kota Ternate.

“Karena ini menjadi ajang silaturahmi dan edukasi bagi generasi muda, khususnya pelajar tingkat PAUD, SD, dan SMP,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat antusiasme tinggi dari para pelajar. Beberapa permainan yang dimainkan seperti boi tempurung, serta lainnya, yang membuat suasana semakin meriah.

“Dengan kegiatan ini, PGRI Ternate berharap nilai-nilai tradisional tetap hidup dan anak-anak mampu menyeimbangkan antara teknologi modern dan kearifan lokal,”ungkap Kepsek SMPN 5 Kota Ternate itu. (UKU)

Editor : TM

ads
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *