
TERNATE, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akan memkasimalkan pengelolaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sehingga dapat diakses oleh masyarakat untuk mempermudah pelayanan sebagai bentuk keterbukaan informasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, bahwa dirinya sengaja menggelar bersama pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Ternate membahas terkait dengan pengelolaan SPBE.
Menurut Rizal, bahwa hal tersebut merupakan kewajiban dari pemerintah daerah untuk mensinkronkan semua sistem aplikasi yang ada pada semua OPD di Pemkot Ternate.
“Contoh aplikasi yang ada seperti yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah serta di beberapa OPD lainnya,”katanya usai memimpin rapat Koordinasi Teknis, Kamis (30/1/2025).
Lebih lanjut, kata Rizal, bahwa pihaknya menginginkan supaya semua sistem yang dikelola dari OPD agar dapat diakses oleh publik. Pada intinya informasi harus lebih terbuka, sehingga mempermudah pelayanan ke masyarakat.
Untuk itu, Rizal menegaskan, ke depannya bahwa Pemkot Ternate harus ada pelayanan yang berbasis sistem elektronik di setiap OPD dan itu harus dilaksanakan. Karena, ini juga merupakan kerja transparan terhadap pelayanan publik.
Meski begitu, untuk melancarkan sistem itu maka pihaknya dibantu oleh tenaga ahli yang berkompeten di bidang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dari salah satu akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Ir. Ariyandi Mario Mamonto.
“Kalau SPBE sudah dimaksimalkan maka masyarakat tidak perlu lagi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Ternate untuk mencari tau persyaratan izin, itu mudah saja dibuka melalui Handphone android,”ungkapnya.
Terpisah, Kepala Diskomsandi Kota Ternate, Damis Basir mengatakan, pemerintah kota di tahun ini akan fokus agar pengelolaan SPBE lebih baik. Karena, di tahun ini juga kita akan fokus pada bidang ITE.
“Sehingga peran dari masing-masing OPD sangat dibutuhkan sebagai penyedia data, untuk peningkatan pengelolaan SPBE di Kota Ternate,”ujarnya saat diwawancarai Terbitmalut.com Kamis, 30 Januari 2025.
Menurut Damis, di tahun 2023, kota ternate berada pada indeks, 1,02 dan di tahu 2024 kemarin ada peningkatan indenks yakni 1,89. Dan memang ada beberapa indikator yang masih menjadi kelemahan. Sehingga, dari indikator-indikator yang majadi kelemahan itu, diperkuat oleh tenaga ahli ITE dari Akademisi Unkhair, Ir. Ariyandi Mario Mamonto.
“Maka ada rencana peta SPBE yang akan dibuat di tahun 2025-2029 untuk bagaiman kita menyusun peta rencana SPBE, menyusun peta rencana menejemen SPBE, peta rencana layanan SPBE, peta rencana infastruktur SPBE, peta rencana aplikasi SPBE, peta rencana keamanan SPBE dan peta rencana Auditik SPBE. Sehingga, kita bisa mendapat indeks yang lebih baik dari tahun sebelumya,”ungkapnya. (UKU)