ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman diapresiasi Akademisi UMMU usai mengambil langkah tegas dan tepat menonaktifkan Muchlis Djumadil dari jabatan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate.

Apresiasi tersebut disampaikan Akademisi Hukum Tata Negara Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Dr. Abdul Aziz Hakim yang juga sebagai masyarakat Tobelo-Galela (Togale).

Abdul Aziz mengatakan, langkah cepat dan bijak yang dilakukan Wali Kota dalam merespon desakan publik atas tindakan Kadis Perindag, yang viral di medsos patut diapresiasi dan diberi penghargaan.

“Saya kira dalam hitungan jam, bukan hari atau minggu, hanya dalam hitungan jam, Tauhid langsung merespon masukan publik melalui saluran medsos dengan menonaktifkan Kadis Perindag. Ini sikap yang bijak dari Wali Kota yang patut kita apresiasi dan beri penghargaan,”kata Aziz Senin, (29/5/2023).

Baca Juga : https://www.terbitmalut.com/ternate/kadis-perindag-kota-ternate-viral-di-platform-media-sosial-usai-marahin-pedagang-dengan-menyebut-nama-daerah

Aziz menyampaikan, sikap cepat dan tegas yang diambil wali kota dikategorikan sebagai sikap diskresi (freies ermessen) atau tindakan kebijaksanaan oleh seorang pejabat tata usaha negara. Sikap ini sangat baik dan elegan dalam mempraktekan prinsip-prinsip baik dalam pemerintahan.

Menurutnya, bisa saja dalam merespon sikap Kadis Perindag, seorang kepala daerah bisa saja menggunakan normatif an sich, dengan menunggu proses hukum dulu. Apakah memang sikapnya Kadis tersebut melanggar norma hukum atau tidak.

” Tetapi menurut saya sikap ini kurang efektif jika dihadapkan dengan problem yang dianggap krusial, karena berakibat kurang baik terhadap model kepemimpinan wali kota, karena sikapnya akan dinilai publik kaku, dan akan mencederai performa kepemimpinannya. Jadi saya kira sikap Wali Kota Ternate ini patut kita contohi, karena cara-cara berpemerintahan seperti ini harus dipraktekkan oleh seorang kepala daerah,”ungkapnya.

Baca Juga : https://www.terbitmalut.com/headline/viral-di-platform-medsos-saat-marahin-pedagang-kadis-perindag-dinonaktifkan-wali-kota-ternate

Sebagai masyarakat Tobelo-Galela (Togale), sekali lagi Aziz sangat mengapresiasi langkah cepat dan tegas yang diambil Wali Kota Ternate. Jadi sikap yang diambil wali kota akan menjadi catatan hukum yang berat bagi kadis-kadis lainnya.

“Sebagai bagian dari keluarga Togale, saya memberikan catatan bahwa sikap yang diambil wali kota merupakan satu hukuman berat bagi seorang Kadis. Dalam hukum memang harus ada proses, tetapi sanksi yang diambil wali kota sudah sangat luar biasa untuk memberi hukuman terhadap Kadis Disperindag, sebagai satu hukuman berat bagi seorang pejabat yang bertindak diluar kewajaran dan tata krama birokrasi,”cetusnya.

“Saya tau kita keluarga besar di kota ini merasa tersinggung dengan sikap yang tidak menyenangkan tersebut, tetapi adat kita juga mengajarkan kepada kita untuk memberi maaf kepada mereka yang mengakui kesalahannya,”tambahnya. (SL/TM)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *