ads
ads
ads

LABUHA, TERBITMALUT.COM — Mateos Mustamu (50 tahun) seorang Juru Mudi Kapal LCT Modern Putra Samudera, asal Ambon dinyatakan hilang, setelah 7 hari dilakukan pencarian.

Kapal LCT Modern Putra Samudera yang sebelumnya tenggelam di perairan Liboba, Kabupaten Halmahera Selatan pada 5 Agustus lalu akibat dihantam cuaca buruk akhirnya ditutup oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan, upaya pencarian sudah dilakukan secara maksimal selama tujuh hari sesuai Standar Operasi (SOP) Basarnas namun satu orang juru Mudi Kapal belum ditemukan.

“Dihari ke tujuh pencarian dimulai pukul 07.30 wit hingga sore hari pukul 18.00 wit namun, hasil masih nihil. Sehingga kita lakukan koordinasi dan telah disampaikan ke instansi terkait serta Kapal dan nelayan yang melintas di area kejadian. Apabila melihat maupun menemukan korban agar segera melaporkan ke Basarnas,”katanya Sabtu, (12/8/2023).

Menurutnya, Tim SAR gabungan pun sudah berkoordinasi dengan Agen kapal serta keluarga korban. Kemudian pihak keluarga mengikhlaskan dan berterima kasih kepada Tim SAR Gabungan.

“Maka tim SAR gabungan melaksanakan dibriefing dan evaluasi dengan kesimpulan 6 org korban Selamat, 2 Orang korban meninggal dunia dan 1 orang korban dinyatakan hilang. Dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” tambahnya.

Sementara, unsur terlibat dalam operasi SAR yakni Basarnas Ternate, USS Halsel RB 309 Ternate, Kodim Labuha, Koramil 1509-03/Saketa, Polsek Saketa, Polsek Gane Barat, Pos TNI AL Bacan, Pos Polairud Bacan, BPBD Halsel, Babinsa Kukupang, Agen Kapal, Pemdes Kukupang dan Masyarakat setempat.

Penulis : Uku

Editor : Sukur 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *